Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87964
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdillah, Achlish-
dc.contributor.authorSari, Ella Oktavia-
dc.date.accessioned2018-11-13T03:58:44Z-
dc.date.available2018-11-13T03:58:44Z-
dc.date.issued2018-11-13-
dc.identifier.nim152303101114-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87964-
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar negara dengan kasus baru TB terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan tuberkulosis paru pada Ny. B dan Ny. S dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah laporan kasus yang dilakukan kepada dua orang pasien yang sudah terdiagnosa tuberkulosis paru pada rekam medik klien. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan klien maupun keluarga, observasi, dan pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Partisipan terdiri dari dua orang yang memenuhi kriteria partisipan. Intervensi utama yang dilakukan untuk menangani masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah mengecek tanda-tanda malnutrisi (mukosa bibir kering, kehilangan rambut berlebih) dan menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering. Hasil yang didapatkan setelah melakukan implementasi keperawatan pada kedua pasien adalah masalah teratasi sebagian. Pada kedua pasien pengetahuan keluarga tentang nutrisi pasien bertambah namun status nutrisi (berat badan) menunjukkan perbaikan karena perawatan nutrisi pada pasien tuberkulosis memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencapai kesembuhan. Dari hasil tersebut, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan waktu dalam perawatan nutrisi pada pasien dan dapat ditambahkan inovasi terbaru dengan menyesuaikan kondisi pasien agar tujuan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat segera teratasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeperawatan Tuberkulosis Paruen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Tuberkulosis Paru Pada Ny. B Dan Ny. S Dengan Masalah Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Di Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018en_US
dc.typeDiploma Reporten_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ella Oktavia Sari - 152303101114 Sdh.pdf5.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.