Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87878
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | INDRAWATI | - |
dc.contributor.advisor | SUPENO | - |
dc.contributor.author | FEBRIYANTI, Ervina | - |
dc.date.accessioned | 2018-11-12T02:44:32Z | - |
dc.date.available | 2018-11-12T02:44:32Z | - |
dc.date.issued | 2018-11-12 | - |
dc.identifier.nim | NIM160220104006 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87878 | - |
dc.description.abstract | Pembelajaran fisika diartikan sebagai perpaduan antara aktivitas belajar dan mengajar yang didalamnya mempelajari tentang ilmu yang mempelajari tingkah laku alam dalam berbagai bentuk gejala untuk dapat memahami apa yang mengendalikan atau menentukan kelakukan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka belajar fisika tidak lepas dari penguasaan konsep-konsep dasar fisika melalui pemahaman. Struktur kurikulum Sekolah Menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Fisika dalam struktur kurikulum tersebut termasuk pada kelompok program adaptif yang berfungsi mendukung dan memberi pondasi pda program produktif. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. tujuan pendidikan kejuruan adalah menyiapkan siswa untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik diketahui bahwa peserta didik belum pernah atau belum terbiasa belajar konsep/materi dengan menggunakan modul yang mengintergasikan sains, teknologi, teknik dan matematika dalam satu buku. Dan peserta didik masih menganggap materi fisika sangat sulit. Penyebab utama adanya kondisi tersebut adalah guru yang kurang dapat memilih maupun menggunakan modul pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik, sehingga pembelajaran menggunakan modul yang ada kurang valid, praktis, dan efektif. Oleh karena itu dilakukan pengembangan modul berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics). Tujuan dari penelitian ini, untuk mendeskripsikan modul berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk materi Fluida Statis yang valid, praktis dan efektif pada pembelajaran siswa SMK – Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini yang dikembangkan adalah modul berbasis STEM pada materi fluida statis untuk pembelajaran fisika SMK – Teknik Kendaraan Ringan otomotif. Penelitian pengembangan modul fisika ini menggunakan model pengembangan prototype McKenney (2001) yang terdiri atas (1) needs and context analysis; (2) design, development and formative evaluation; dan (3) semi-summative evaluation. Berdasarkan hasil penelitian, analisis pengolahan data, dan pembahasan penelitian, didapatkan: (1) Modul berbasis STEM yang valid, berdasarkan rerata skor sebesar 78% dengan kategori valid dan layak digunakan untuk pembelajaran Fisika di SMK berdasarkan penilaian validator ahli dan validator pengguna (guru). (2) Modul berbasis STEM yang praktis, berdasarkan hasil uji rumpang menunjukkan rata-rata nilai dari 9 siswa sebesar 86% dengan kategori mudah dipahami. Berdasarkan hasil analisa keterlaksanaan pembelajaran di SMK PGRI 1 Banyuwangi menunjukkan skor sebesar 80 dengan kategori praktis, sedangkan pembelajaran di SMKN 1 Glagah Banyuwangi menunjukkan skor sebesar 82 dengan kategori praktis. Selanjutnya berdasarkan hasil angket analisis respon siswa pada uji kelompok besar skala terbatas di SMK PGRI 1 dan SMKN 1 Glagah Banyuwangi menunjukkan bahwa rata-rata respon berturut-turut 89% dan 93% dengan kriteria sangat tertarik pada pembelajaran menggunakan modul berbasis STEM. (3) Modul berbasis STEM dinilai efektif berdasarkan rerata skor N-gain di SMK PGRI 1 Banyuwangi yaitu sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Sedangkan rerata skor N-gain di SMKN 1 Glagah Banyuwangi yaitu sebesar 0,63 dengan kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Modul berbasis STEM dapat dikatakan valid, praktis dan efektif, serta layak digunakan dalam pembelajaran. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 160220104006; | - |
dc.subject | Modul Berbasis Stem | en_US |
dc.subject | Science | en_US |
dc.subject | Technology | en_US |
dc.subject | Engineering | en_US |
dc.subject | Mathematics | en_US |
dc.subject | Otomotif | en_US |
dc.title | Pengembangan Modul Berbasis Stem (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Untuk Materi Fluida Statis Pada Pembelajaran Fisika Smk – Teknik Kendaraan Ringan Otomotif | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ervina Febriyanti - 160220104006.pdf_.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools