Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87776
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | SANDRA, Christyana | |
dc.contributor.advisor | WITCAHYO, Eri | |
dc.contributor.author | LESTARI, Hasianda Eka | |
dc.date.accessioned | 2018-11-08T11:17:52Z | |
dc.date.available | 2018-11-08T11:17:52Z | |
dc.date.issued | 2018-11-08 | |
dc.identifier.nim | 142110101015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87776 | |
dc.description.abstract | Acquired Immunodeficienccy Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan dari beragai gejala penyakit yang disebabkan oleh retrovirus yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV) sehingga menyebabkan sistem imun menurun. Permasalahan penyakit HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat luas yang menjadi tanggungjawab bersama dan bukan hanya terbatas sebagai masalah kesehatan penyakit menular. Pihak pemerintah mempunyai tanggungjawab dalam penanggulangan HIV dan AIDS baik dari segi kebijakan dan pengalokasian anggaran. Indonesia merupakan negara yang termasuk dalam kategori Upper lower middle income country yang wajib hukumnya untuk melakukan pengembangan strategi pembiayaan yang lebih masif sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan sumber dana kesehatan penanggulangan HIV dan AIDS pasca GF. Pembiayaan penanggulangan HIV dan AIDS pada tahun 2016 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana hibah Global Fund (GF) sebesar Rp. 481.925.250,00, dengan rincian 70% dari total pembiayaan tersebut dibiayai oleh dana hibah Global Fund (GF). Hal ini membuktikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Jember masih bergantung pada mitra internasional. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Jember harus berbenah. Strategi yang ditempuh dalam mengatasi hal ini adalah pengembangan kebijakan kesehatan berbasis bukti. Pemerintah dalam hal ini telah membuat sebuah alat atau instrument Health Account (HA) yang dapat memberikan gambaran pengeluaran pembiayaan kesehatan berdasarkan bukti dan menganilisa pengeluaran kesehatan terkini. Mengingat besarnya peranan pembiayaan kesehatan program HIVdan AIDS, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pembiayaan program penanggulangan HIV dan AIDS melalui pendekatan Health Account (HA) di Kabupaten Jember. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jember. Responden dalam penelitian ini adalah Penanggungjawab program penanggulangan HIV dan AIDS Dinkes Jember, Kepala Bidang Pengelolaan dan P2 Dinkes Jember, Kepala Bidang Program dan Informasi Dinkes Jember, Kepala Bagian Keuangan Dinkes Jember, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jember, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS, Penanggungjawab program penanggulangan HIV dan AIDS Dinsos Jember, Ketua Yayasan LASKAR, Ketua LSM Ogawa, Ketua LSM KDS Pelangi, Kepala Poli VCT dan CST RSD Balung, Kepala Poli Interna RSD Kalisat, Kepala Poli VCT dan CST RSD dr. Soebandi. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis menggunakan pivot table dalam Microsoft Excel. Hasil penelitian diketahui bahwa pembiayaan program penanggulangan HIV dan AIDS sebagian besar bersumber dari dana APBD yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah. Fungsi kesehatan pembiayaan program penanggulangan HIV dan AIDS digunakan untuk program deteksi dini penyakit HIV dengan alokasi dana sebesar 1.031.883.170. Program penanggulangan HIV dan AIDS menyerap dana sebesar 1.976.277.470. Akan tetapi jenis kegiatan program penanggulangan HIV dan AIDS lebih banyak digunakan untuk operasional tidak langsung dan dilakukan di tingkat kabupaten/ kota yang sebagian besar penerima manfaat pembiayaan adalah kelompok usia produktif. Kelompok usia produktif tersebut sebagian besar adalah lesbian, gay, biseksual, transgender, dan wanita pekerja seks. Saran untuk pengelola pembiayaan seharusnya dapat menyusun anggaran yang lebih efektif, efisien dan akuntabel. Pembiayaan kegiatan program penanggulangan HIV dan AIDS seharusnya dapat dikelola secara optimal untuk menjangkau masyarakat hinga ke desa. Selain itu, pembiayaan program penanggulangan HIV dan AIDS dapat memberi manfaat untuk anak-anak dan remaja sebagai upaya investasi generasi penerus bangsa. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 142110101015; | |
dc.subject | PENANGGULANGAN HIV | en_US |
dc.subject | AIDS | en_US |
dc.subject | HEALTH ACCOUNT (HA) | en_US |
dc.title | Analisis Pembiayaan Program Penanggulangan HIV dan Aids melalui Pendekatan Health Account (HA) di Kabupaten Jember Tahun 2017 | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Hasianda Eka Lestari - 142110101015.pdf_.pdf | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools