Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87650
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorOKTORA, Lusia-
dc.contributor.advisorIRAWAN, Eka Deddy-
dc.contributor.authorFADMASARI, Desy Ayu-
dc.date.accessioned2018-11-07T06:52:47Z-
dc.date.available2018-11-07T06:52:47Z-
dc.date.issued2018-11-07-
dc.identifier.nimNIM142210101041-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87650-
dc.description.abstractSediaan tablet menjadi formulasi yang paling umum di industri farmasi sehingga hal tersebut mendorong usaha untuk memahami dan memperbaiki formulasi yang ada. Dalam perkembangannya untuk mempermudah produksi tablet maka diperlukan bahan yang lebih fungsional, terutama untuk tablet-tablet yang diproduksi melalui kempa langsung. Salah satu cara untuk menghasilkan bahan yang memiliki nilai fungsional yang lebih baik yaitu melalui co-processing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan eksipien baru yang dapat digunakan sebagai filler-binder dalam produksi tablet dengan menggabungkan pati talas terpregelatinasi dan PVP dengan metode granulasi basah. Pati merupakan bahan yang umum digunakan dalam produksi tablet sebagai pengisi, sedangkan PVP umum digunakan dalam produksi tablet yang dibuat dengan granulasi basah. Eksipienco-process yang dibuat didesain dengan perbandingan pati talas terpegelatinasi:PVP sebesar 95:5, 90:10, dan 80:20. Eksipien yang dihasilkan kemudian dievaluasi karakteristik fisik meliputi sifat alir, distribusi ukuran partikel, kelembapan, dan analisis FTIR serta karaktersitik fungsionalnya meliputi kekerasan, kerapuhan, keseragaman sediaan, waktu hancur, dan persen obat terdisolusi dari tablet yang dihasilkan. Hasil evaluasi sifat alir meliputi kecepatan alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, dan Hausner‟s ratio. Hasil evaluasi sifat alir yang diperoleh menunjukkan bahwa eksipien co-process 80:20 memiliki sifat alir yang paling baik ditunjukkan dengan nilai kecepatan alir yang terbesar, sudut diam, indeks konpresibilitas, dan Hausner‟s ratio yang paling kecil jika dibandingkan dengan yang lain. Kelembapan bahan yang diuji menghasilkan nilai kelembapan yang tinggi pada pati talas terpregelatinasi, sedangkan eksipien co-process yang dibuat memiliki kelembapan yang semakin tinggi jika konsentrasi PVP ditingkatkan. Hasil analisis FTIR pada pati talas dan pati talas terpregelatinasi menunjukkan spektra yang identik dengan puncak-puncak yang muncul pada rentang bilangan gelombang yang hampir sama. Hasil analisis spektra FTIR pati talas terpregelatinasi, PVP, dan seluruh eksipien co-process menunjukkan tidak ada perubahan atau pembentukan ikatan baru selama proses co-processing. Puncak-puncak yang muncul pada eksipien co-process memiliki identitas yang sama dengan pati talas terpregelatinasi dan PVP. Semua formula tablet yang dihasilkan kemudian dievaluasi keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, keseragaman sediaan, waktu hancur, dan persen obat terdisolusi. Tablet yang dihasilkan memiliki diameter 1 cm dengan ketebalan yang berbeda tiap formula. Dari hasil evaluasi kekerasan menunjukkan hanya formula 3 yang memenuhi persyaratan kekerasan tablet. Sedangkan berdasarkan hasil evaluasi kerapuhan tablet semua formula tidak memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi keseragaman sediaan dan waktu disintegrasi pada semua formula memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V. Hasil evaluasi persen obat terdisolusi menunjukkan bahwa hanya formula 0 dan formula 1 yang memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa pada semua formula tidak memenuhi seluruh persyaratan tablet yang baik dan yang dipersyaratkan Farmakope Indonesia untuk tablet vitamin C sehingga dapat dikatakan bahwa kombinasi pati talas terpregelatinasi dan PVP tidak dapat dijadikan sebagai bahan filler-binder secara individu pada tablet vitamin C dengan metode kempa langsung. Penelitian lebih lanjut yang diperlukan adalah mengevaluasi formula yang tepat agar eksipien co-process yang dihasilkan dapat digunakan sebagai eksipien dalam pembuatan tablet melalui metode kempa langsung.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101041;-
dc.subjectPati Talasen_US
dc.subjectSediaan tableten_US
dc.titlePengembangan Eksipien Co-Process Pati Talas (Colocasia Esculenta) Terpregelatinasi dan Pvp Sebagai Filler-Binder Tablet Kempa Langsungen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Desy Ayu Fadmasari-142210101041.pdf2.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools