Peran Perawat Dalam Melakukan Pelayanan Keperawatan Holistik Terhadap Pemberian Asuhan Keperawatan Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi

Abstract

Peran Perawat Dalam Melakukan Pelayanan Ke perawatan Holistik Terhadap Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi disusun oleh Ali Syahbana dengan 152520102011 pada tahun 2017 terdiri dari 74 halaman dari Program Pascasarjana Magister Ilmu Kesehatan. Peran Perawat adalah tenaga kesehatan yang memiliki kontribusi yang besar dalam melakukan proses pelayanan kesehatan. Pasien yang di rawat inap terutama di ruang penyakit dalam memiliki permasalahan yang lengkap tidak hanya dalam aspek biologis melaikan aspek psikologis, sosialogis dan spiritual. Perawat di ruangan rawat inap hadir menemani dan mengobservasi perkembangan kesehatan dan pertama menyikapi segala yang terjadi dalam proses pengobatan. Pentingnya dalam proses perawatan yang dilakukan di ruang rawat inap sehingga dilakukan kajian yang mendalam terkait peran perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan holistik terhadap pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan dan sikap perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan holistik terhadap pemberian asuhan keperawatan dan menganalisis peran perawat pada pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi berdasarkan aspek biologis, psikologis, sosiologis dan spiritual. Jenis peneltian ini adalah jenis penelitian kualitatif Pendekatan penelitian kualitatif pada penelitian ini adalah studi kasus, studi kasus adalah suatu penelitian dengan menggali informasi dari beberapa sumber. Informan penelitian penelitian ini adalah 1 informan kunci, 6 informan utama dan 2 informan tambahan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, dokumen dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan holistik terhadap pemberian asuhan keperawatan di ruang penyakit dalam Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi. Sebagian besar memberikan pernyataan yang benar mengenai pelayanan keperatan holistik terhadap pemberia asuhan keperawatan tugas memberikan asuhan keperawatan holistik. Peran secara holistik perawat lebih cenderung kepada pasien paliatif atau terminal. Sikap perawat dalam pelayanan keperawatan holistik terhadap pemberian asuhan keperawatan di ruang penyakit dalam Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi adalah perawat bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien paliatif atau terminal. Pengkajian keperawatan yang dilakukan perawat ruang penyakit dalam terdiri dari pengkajian awal masuk pasien, pengkajian ulang berfokus pada keluhan utama dalam aspek biologis. Pengkajian keperawatan holistik dikaji secara mendalam terhadap pasien paliatif atau terminal. Diagnosis keperawatan yang dilakukan perawat ruang penyakit dalam terdiri dari diagnosis pasien baru, diagnosis pasien selama proses rawat inap. Diagnosis keperawatan yang telah ditulis adalah aspek fisik yang berhubungan lansung dengan keluhan utama yang telah dirasakan. Diagnosis aspek psikologis, sosiologis, spiritual dilakukan kepada pasien paliatif atau terminal. Perencanaan keperawatan yang telah dilakukan perawat ruang penyakit terdiri dari perencanaan awal, perencanaan lanjuta, Perencanaan keperawatan holistik aspek biologis dilakukan sesui dengan hasil diagnosis keperawatan. Aspek psikologis, sosiologis, spiritual perencanaan yang dilakukan terhadap pasien paliatif atau terminal. Evaluasi keperawatan yang dilakukan perawat disimpulkan bahwa menilai keadaan umum pasien, menilai intervensi yang telah dilakukan Perawat pelaksana di ruangan penyakit dalam diharapkan melaksanakan asuhan keperawatan holistik kesemua pasien tidak hanya kepada pasien paliatif. Pembentukan tim untuk melaksanakan pelayanan keperawatan holistik oleh perawat ruangan. Membentuk format khusus memfasilitasi penulisan laporan asuhan keperawatan holistik. Pelayanan keperawatan di rawat inap ruang penyakit dalam dilakukan sebagian besar pada aspek biologis. Pelayanan pada aspek psikologis, sosiologis, sprititual sedikit dilakukan karena jumlah sumber daya manusia yaitu perawat pelaksana belum sebanding dengan jumlah pasien rata-rata dalam satu hari. Mutu pelayanan perawat harus ditingkatkan dengan menambah jumlah perawat pelaksana yaitu pada jadwal waktu jaga sore dan malam. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian aspek psikologis, sosiologis, spiritual yang terjadi pada pasien di ruang rawat inap hal tersebut digunkan untuk diagnosis, perencanaan dan implementasi keperawatan pasien.