Strategi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Industri Rumah Tangga Pembuatan Terasi Dusun Payangan (Watu Ulo) Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Abstract

Secara umum proses pendampingan berjalan dengan lancar. Sejumlah target minimal telah bisa dipenuhi. Selama kurang lebih 5 bulan pendampingan, kini para pengrajin terasi desa Payangan Jember telah tersosialisasi beberapa hal prinsip tentang pengelolaan usaha, di antaranya adalah pentingnya menggunakan jaringan sesama pengrajin sebagai modal sosial peningkatan kuantitas dan kualitas produksi. Dengan bekal teknologi tepat Guna berupa Hammer Rotary Machine, kini proses produksi terasi Payangan telah meningkat dari sisi efisiensi produksi. Manfaat lain dari penggunaan teknologi ini adalah produk terasi yang dihasilkan mengalami peningkatan pada aspek higienisitas sehingga lebih aman dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Dari sisi akses dan market, telah beberapa kali produk terasi Payangan ikut serta dalam sejumlah pameran produk. Beberapa event pemasaran dengan memanfaatkan lapak lapak penjualan juga pernah diikuti. Dengan branding yang telah terdaftar secara resmi di BPOM, kini terasi produksi desa Payangan sudah merambah pada pasar yang lebih luas. Type baru yaitu terasi siap saji muncul sebagai komoditas andalan yang diharapkan semakin kompetitif. Hingga kini, lumayan telah banyak dikenal oleh khalayak. Berdasarkan informasi dari pembeli, produk jenis ini sebagian besar untuk dikonsumsi dan sebagian lain untuk buah tangan para pelancong yang kebetulan mampir ke Jember. Perluasan jaringan pemasaraan ini juga dipengaruhi oleh marketing online dengan menggunakan media sosial. Terasi payangan memanfaatkan jaringan internet sebagai medium penyebar luasan informasi guna menjangkau pasar yang lebih luas lagi.