Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87433
Title: Hubungan Dukungan Keluarga Dan Tingkat Keputusasaan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Fase Lanjutan Di Kecamatan Umbulsari Jember
Authors: SUDARMANTO, Yohanes
ELFIAH, Ulfa
YUDINIA, Tria
Keywords: Dukungan Keluarga
Kepatuhan Minum Obat
Issue Date: 17-Sep-2018
Series/Report no.: 142010101047;
Abstract: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit kronik menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis (Setiati dkk, 2014). Bakteri ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, namun 80% bakteri ini menyerang organ paru (Alwi dkk, 2014). Berdasarkan data World Health Organization (WHO), terdapat 10,4 juta penduduk dunia menderita TB pada tahun 2015 dan diperkirakan jumlahnya terus bertambah hingga kini (WHO, 2017). Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua setelah India dengan penderita TB terbesar di dunia (WHO, 2017). Tingginya angka kejadian TB paru di dunia sering terjadi karena kepatuhan pasien dalam pengobatan yang rendah (Stapledon dan Viney, 2010). Padahal, kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi OAT merupakan salah satu indikator penting dalam keberhasilan pengobatan TB paru. Mengingat kepatuhan minum obat pada penderita TB paru merupakan suatu hal yang sangat penting, maka dukungan keluarga sangat diperlukan, salah satunya untuk menghindarkan penderita dari keputusasaan selama menjalani pengobatan. Rasa putus asa itu dapat hadir akibat lamanya proses pengobatan yang harus dijalani penderita TB paru hingga ia merasa tidak sembuh-sembuh atau bahkan tidak akan sembuh (Ardi, 2011). Dalam hal ini, dukungan keluarga dapat menekan tingkat keputusasaan pasien dan menumbuhkan motivasi untuk menjalani pengobatannya secara teratur hingga tuntas (Farmani, 2015). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan tingkat keputusasaan terhadap kepatuhan minum obat pasien TB paru fase lanjutan, khususnya di Kecamatan Umbulsari Jember yang memiliki angka kejadian TB tertinggi di Kabupaten Jember per periode Januari – Juni 2017. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan kriteria inklusi: (1) Pasien dengan diagnosis TB paru BTA positif usia ≥ 17 tahun yang tengah menjalani pengobatan TB fase lanjutan minimal 21 hari sesuai data rekam medik Puskesmas Umbulsari dan Puskesmas Paleran, (2) Pasien bersedia menjadi subjek penelitian, dan (3) Pasien dengan keadaan compos mentis (sadar penuh) serta kriteria eksklusi: (1) Pasien TB ekstraparu, (2) Pasien TB paru dengan HIV, dan (3) Pasien MDR-TB. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dan dilakukan pada bulan November - Desember 2017. Analisis data menggunakan uji Lambda dan uji Spearman dengan nilai signifikansi p<0,05. Software yang digunakan dalam pengolahan data adalah SPSS Statistics versi 16.0. Pada penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan adalah 21 orang. 76,2% dari total sampel memiliki keluarga yang supportif, 57,1% dari total sampel memiliki tingkat keputusasaan yang normal, dan 61,9% dari total sampel memiliki kepatuhan minum obat yang tinggi. Setelah dianalisis, hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dan hubungan antara tingkat keputusasaan dengan kepatuhan minum obat, didapatkan nilai signifikansi berturut-turut adalah p = 0,653 dan p = 0,107. Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat serta juga tidak ditemui adanya hubungan yang signifikan antara tingkat keputusasaan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru fase lanjutan di Kecamatan Umbulsari Jember.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87433
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tria Yudinia.pdf2.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools