Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87089
Title: | Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Tema Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IV SDN Sumberwringin 02 Sukowono Jember |
Authors: | IRVAN, Muhtadi FINALI, Zetti ZAIN, Mahmud |
Keywords: | Model Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Hasil Belajar Sekolah Dasar |
Issue Date: | 20-Aug-2018 |
Abstract: | Pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran tematik terpadu. Kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada ranah koginitif saja, melainkan juga melibatkan ranah afektif dan psikomotoriknya. Guru kelas IV di SDN Sumberwringin 02 Sukowono Jember masih belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, sehingga siswa mudah bosan dan kurang tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk mengatasi masalah tersebut. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah suatu model pembelajaran kelompok yang membagi anggota kelompok menjadi dua, ada yang ditugaskan menjadi penerima tamu (informan) dan menjadi tamu. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “adakah pengaruh yang signifikan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS terhadap hasil belajar siswa tema Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV SDN Sumberwringin 02 Sukowono Jember”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS terhadap hasil belajar siswa tema Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV SDN Sumberwringin 02 Sukowono Jember. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pola pre-test posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada ranah kognitif berupa selisih atau beda nilai pretest dan post test, sedangkan pada ranah afektif, dan psikomotorik menggunakan nilai observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan menggunakan metode random sampling melalui teknik undian dengan hasil kelas IVA ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB ditetapkan sebagai kelas kontrol. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan nilai Ujian Semester Ganjil siswa kelas IV SDN Sumberwringin 02 Sukowono Jember. Penghitungan uji homogenitas dari kedua kelas ini menggunakan uji-t (t-test) menggunakan aplikasi SPSS versi 17. Data hasil penghitungan homogenitas dengan aplikasi SPSS menunjukkan bahwa thitung = 0,423. Hasil thitung kemudian dicocokkan dengan ttabel taraf signifikansi 5% untuk uji dua pihak (two tail test). Pada taraf signifikansi 5% dengan nilai dk = 40 memiliki harga ttabel = 2,021. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa thitung<ttabel (0,423 < 2,021) sehingga keadaan kedua kelas sebelum diadakan penelitian adalah homogen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis uji-t. Hasil perhitungan uji-t tersebut dikonsultasikan pada ttabel dengan taraf signifikan 5% untuk uji kedua pihak. Pada taraf signifikan 5% dengan db 40 nilai ttabel adalah 2,021. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung>ttabel, pada ranah kognitif yaitu 7,995 > 2,021, pada ranah afektif yaitu 4,601 > 2,021, dan pada ranah psikomotorik yaitu 6,249 > 2,021. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Selanjutnya dilakukan perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk mengetahui keefektifan dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada saat pembelajaran. Hasil perhitungan uji keefektifan relatif (ER) menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada ranah kognitif memiliki tingkat keefektifan sebesar 59% dengan kategori sedang, pada ranah afektif memiliki tingkat keefektifan sebesar 35,12% dengan kategori sedang,dan pada ranah psikomotorik memiliki tingkat keefektifan sebesar 53,74% dengan kategori sedang. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen (IVA) yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol (IVB) yang tidak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada saat proses pembelajaran. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87089 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Mahmud Zain - 140210204098.pdf | 8.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools