Efektifitas Program Pendidikan Non Formal Terhadap Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember

Abstract

Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) merupakan tempat penampungan sementara bagi Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) untuk diberdayakan yang didalamnya terdapat program – program pendidikan non formal seperti pemberdayaan dan pelatihan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, dalam pelaksanaan program pemberdayaan gelandangan dan pengemis harus memperhatikan efektifitas programnya agar dalam pelaksanaan program dapat mencapai tujuan program. Kondisi seperti ini memberikan motivasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai Efektifitas Program Pendidikan Non formal terhadap Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Di Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember. Maka rumusan masalah yang diajukan yaitu bagaiamana Efektifitas Program Pendidikan Non Formal Terhadap Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember?. Sehingga tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Program Pendidikan Non Formal Terhadap Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan informan penelitian yang berjumlah 5 orang yang diambil menggunakan teknik Snowball sampling dengan informan kunci yaitu pengelola Lingkungan Pondok Sosial serta informan pendukung yaitu ketua dan staf bidang pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Jember serta gelandangan dan pengemis yang telah diberikan pelatihan oleh lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember. Tempat penelitian Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember dengan menggunakan metode Purposive Area. Metode pengumpulan data yang digunakkan yaitu wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan 3 kriteria yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Triangulasi yang digunakkan adalah triangulasi teknik dan sumber. Analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu tahap reduksi, tahap penyajian data, tahap verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa adanya efektifitas program Pendidikan Non Formal terhadap pemberdayaan gelandangan dan pengemis di Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember