Strategi tour guide dalam melayani wisatawan di museum satwa jawa timur park 2

Abstract

Jawa Timur Park 2 adalah pengembangan dari wahana Jawa Timur Park 1 yang berjarak satu kilometer dari Jawa Timur Park 1. Jawa Timur Park 2 berlokasi di Jalan Oro-Oro Ombo 9, Kota Batu. Luas taman wisata ini mencapai 15 hektar dengan 3 bangunan utama yaitu Museum Satwa, Batu Secret Zoo dan Pohon Inn. Jawa Timur Park 2 merupakan tempat wisata baru di Kota Batu, mulai dibangun akhir tahun 2008 bersamaan dengan Jawa Timur Park 1 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010. Museum Satwa merupakan wahana edukasi, yang menyajikan diorama-diorama satwa dari bebagai belahan dunia. Museum satwa berdiri pada tanggal 27 Desember 2009 dan diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Maria Elka Pangestu pada tanggal 2 Mei 2012. Tour guide di museum satwa jawa timur park 2 berperan sangat penting untuk pengembangan wisatawan yang berkunjung. Tour guide memiliki strategi yang perlu diperhatikan untuk menarik wisatawannya. Berbicara bagi seorang tour guide adalah sesuatu penyampain informasi yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi yang mendengarkannya. Adapun beberapa bahasa yang digunakan bahasa lisan, kosa kata yang baik dan benar, tata bahasa dengan rangkaian kata yang muda dimengerti, tekhnik suara agar lebih terdengar jelas, bahasa tubuh pergerakan tubuh yang membantu menunjukkan informasi dengan lebih jelas lagi. Selain itu pengetahuan yang dimiliki tour guide membutuhkan wawasan yang sangat luas, tidak hanya mengenal destinasi wisatanya saja namun tour guide juga menambah pengetahauan tentang disekitar atau sekelilingnya. Etika tour guide juga dapat menunjung strategi peran tour guide dalam penampilan juga harus diperhitungkan, selain memilih bahan yang nyaman serta model yang sopan, tour guide harus menyesuaikan pakaian dengan medan wisata yang dikunjungi. Sikap dan bahasa tubuh juga menjadi penting untuk diperhatikan. Dalam penerapannya strategi-strategi tersebut tidak sepenuhnya dilakukan oleh tour guide di jawa timur park 2, adapun kendala yang dialami dari peralatan maupun tata bahasa yang kurang terpenuhi. Selain itu desain materi yang masih terlalu monoton. Untuk mengatasi kendala yang dialami tour guide di jawa timur park 2 perlu adanya penambahan kurang lebih 3 tour guide sehingga wisatawan rombongan dapat teratasi dan perlu adanya ahli desain agar materi yang disampaikan lebih bervariasi selain itu juga memperhatikan standard operasional procedures yang telah ditetapkan oleh perusahaan agar wisatawan memperoleh kepuasan dari segi pelayanan dan komunikasi