Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B2 Melalui Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Praktek Langsung Mengamati Perubahan Kedelai Menjadi Kecambah Di Tk Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia 0 sampai 6 tahun. Namun ada beberapa ahli yang mengelompokkan 0 samapi 8 tahun. Masa balita merupakan masa emas karena masa paling penting dalam pembentukan kepribadian dalam kemampuan berfikir. Salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan pada Taman Kanak-kanak adalah kemampuan kognitif anak, kurangnya guru memberi pengalaman langsung praktek atau bereksperimen membuat anak lebih cepat bosan dan kurang menarik. Dari hasil observasi yang dilakukan terhadap 24 anak, terdapat 8 anak yang kemampuan kognitifnya kurang berkembang dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Praktek Langsung Mengamati Perubahan Kedelai Menjadi Kecambah Di Tk Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?; dan 2) Bagaimanakah peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B2 Di Tk Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018,? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Praktek Langsung Mengamati Perubahan Kedelai Menjadi Kecambah Di Tk Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018; dan 2) Meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B2 melalui Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Praktek Langsung Mengamati Perubahan Kedelai Menjadi Kecambah Di Tk Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018,. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan tes yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada siklus satu dilakukan praktek diluar kelas berjalan dengan lancar namun menemui beberapa kekurangan dan kendala yaitu kondisi diluar kelas yang panas kemudian membuat anak ingin cepat selesai dan berlarian. Kendala yang kedua kurangnya pilihan dalam mengerjakan LKA pengukuran anak menjadi bingung dan bertanya selama mengerjakan, namun hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif melalui aplikasi penerapan model pembelajaran terpadu praktek langsung mengamati perubahan kedelai menjadi kecambah dari prasiklus 66,33% menjadi 83,33%. Hasil penelitian siklus dengan memperbaiki kendala yang terjadi pada siklus 2 seperti memperbaiki tempat untuk praktek yaitu di dalam kelas. Lembar pilihan dalam LKA juga disesuaikan dengan menambah sampai 10 cm sehingga anak yang panjang akarnya mencapai 8 cm sampai 10 kemudian sudah ada pilihannya. Hasil penelitian perbaikan pada siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 95,83%. Penerapan praktek langsung mengamati perubahan kedelai menjadi kecambah yag dikemas dalam model pembelajaran terpadu dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B2 di TK Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2017/2018 Saran untuk guru: (1) hendaknya guru kelompok B2 dan B1 dapat menggunakan metode Praktek langsung sebagai alternatif dalam proses pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak. Saran untuk sekolah: (1) kepala sekolah hendaknya menyarankan kepada guru-guru untuk mencoba menerapkan metode praktek langsung dalam kegiatan pembelajaran. (2) kepala sekolah hendaknya dapat memperhatikan, mendukung dalam memberikan fasilitas untuk membantu upaya guru dalam membantu perkembangan anak.