Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86808
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Subchan, Wachju | - |
dc.contributor.advisor | Prihatin, Jekti | - |
dc.contributor.author | Dewi, Mery Sintia | - |
dc.date.accessioned | 2018-07-31T05:29:44Z | - |
dc.date.available | 2018-07-31T05:29:44Z | - |
dc.date.issued | 2018-07-31 | - |
dc.identifier.issn | 130210103028 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86808 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember pada bulan Januari sampai Juni 2017. Penelitian eksperimental laboratorik ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan satu kontrol serta ulangan sebanyak empat kali. Konsentrasi ekstrak biji bintaro terdiri dari 0% untuk kontrol, 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%; dan 2,5%. Efektivitas ekstrak biji bintaro ditentukan dengan nilai perhitungan dari survivorship perlakuan dikurangi dengan survivorship kontrol. Mortalitas Spodoptera litura (Fabricius) digunakan untuk menentukan nilai LC50 - 48 jam dengan analisis probit, Hasil data mortalitas larva Spodoptera litura (Fabricius) pada perlakuan ekstrak biji bintaro dengan waktu dedah 24 jam dari yang terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu P5 (2,5%) sebesar 70%, P4 (2,0%) sebesar 50%, P3 (1,5%) sebesar 35%, P2 (1,0%) sebesar 10%, P1 (0,5%) sebesar 2,5% dan P0 (0%) sebesar 0%. Mortalitas Spodoptera litura (Fabricius) dengan waktu dedah 48 jam dari yang terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu terjadi pada P5 (2,5%) sebesar 90%, P4 (2,0%) sebesar 85%, P3 (1,5%) sebesar 55%, P2 (1,0%) sebesar 12,5%, P1 (0,5%) sebesar 2,5% dan P0 (0%) sebesar 0%. Efektivitas ekstrak biji bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap mortalitas Spodoptera llitura (Fabricius) diperoleh hasil yaitu P1 (0,5%) sebesar 2,5%, P2 (1,0%) sebesar 12,5%, P3 (1,5%) sebesar 55%, P4 (2,0%) sebesar 85%, P5 (2,5%) sebesar 90%. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak biji bintaro, maka jumlah mortalitas Spodoptera litura (Fabricius) semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis probit, Nilai LC50 – 48 jam sebesar 1,51 dengan batas bawah sebesar 1,36 dan batas atas sebesar 1,64. Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai produk poster untuk informasi bagi masyarakat yang berjudul “Efektivitas Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) sebagai Insektisida Nabati Ulat Grayak (Spodoptera litura (Fabricius)”. Berdasarkan hasil validasi poster yang telah dilakukan oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media serta masyarakat sebagai pengguna didapatkan rata-rata nilai sebesar 32,3 dari skor maksimum 40 dan termasuk dalam kategori layak sehingga produk poster ini layak digunakan sebagai informasi bagi masyarakat. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) | en_US |
dc.subject | Ulat Grayak (Spodoptera litura (Fabricius) | en_US |
dc.subject | Mortalitas | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI BINTARO (Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (Spodoptera litura (Fabricius) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI POSTER | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Mery Sintia Dewi.pdf | 5.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools