Pengembangan Media Pop up Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kelompok B Di Tk Al-Husna Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Pendidikan anak usia dini/TK pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Pendidikan anak usia dini/TK memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kepribadiannya. Peran media dalam komunikasi pembelajaran di Taman Kanak-kanak semakin penting artinya mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada masa konkret. Oleh karena itu, salah satu prinsip pembelajaran di TK adalah kekonkretan, artinya bahwa anak diharapkan dapat mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian pembelajaran di TK harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar secara konkret salah satunya adalah media pembelajaran diperlukan adanya media sebagai saluran penyampaian pesan dari guru kepada anak didik agar pesan/informasi tersebut dapat diterima atau diserap anak dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses pengembangan media pop up book untuk mengembangkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Husna?; (2) Bagaimanakah hasil pengembangan media pop up book untuk mengembangkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Husna?; dan (3) Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca anak melalui pengembangan media pop up book pada anak kelompok B di TK Al-Husna?. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dan PTK yang merupakan mixed method yaitu penelitian pengembangan dari Borg&Gall dengan Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti menggunakan 7 langkah penelitian pengembangan yaitu, pengumpulan informasi, perencanaan, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan revisi produk. Kemudian peneliti juga menggunakan 3 langkah penelitian PTK yaitu, pra siklus, siklus I dan siklus II. Sehingga terdapat sepuluh langkah pada mixed method yang digunakan oleh peneliti. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu pop up book. Sebelum media pop up book digunakan, peneliti melakukan validasi kepada dua ahli yang pertama ahli media dan yang kedua adalah ahli materi. Media pop up book digunakan pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dan siklus II hingga memperoleh peningkatan anak yang diinginkan pada penelitian. Pada tahap uji pengembangan yang dilakukan oleh dua ahli dengan Presentase Kelayakan (%) = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 x 100% memperoleh hasil tahap validasi pertama oleh ahli media dengan jumlah 57 presentase 95% masuk dalam kriteria “Layak”, validasi pertama oleh ahli materi dengan jumlah 52 presentase 86,6% masuk dalam kriteria “Layak”. Kemudian pada tahap validasi kedua oleh ahli media diperoleh jumlah 58 presentase 96,6% masuk dalam kriteria “Layak” dan tanpa revisi, oleh ahli materi diperoleh jumlah 59 presentase 98,3% masuk dalam kriteria “Layak” dan tanpa revisi. Pada skor yang didapat dalam kemampuan membaca anak dengan rumus M = Σxn , keterangan : M= mean (rata-rata), Σxn= jumlah nilai, N= banyak nilai (anak) memperoleh hasil pada tahap pra siklus rata-rata kelas yaitu 48,57% anak berkembang dengan baik , siklus I memperoleh 65,07% anak berkembang dengan baik, dan pada siklus II memperoleh 78,17% anak berkembang dengan baik. Sehingga kemampuan membaca anak kelompok B mengalami peningkatan.