Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86757
Title: Prototype Sistem Pendeteksi Kebakaran pada Ruang Uji Alat Listrik Rumah Tangga di Laboratorium BARISTAND Surabaya Berbasis Arduino Uno dengan Pemberitahuan SMS ( Short Message Service )
Authors: Sujanarko, Bambang
Sumardi
Adjie, Novan Putra
Keywords: sistem pendeteksi kebakaran
ruang uji alat listrik rumah tanggga
Laboratorium BARISTAND
Arduino Uno
Issue Date: 31-Jul-2018
Abstract: Sistem pendeteksi dini peristiwa kebakaran merupakan suatu sistem keamanan yang terintegrasi otomatis untuk menyampaikan informasi tentang keadaan dari peristiwa atau suatu kondisi. Keamanan merupakan suatu aspek yang penting dalam sistem informasi. Kebakaran merupakan suatu kelalaian dan kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia ( Human Error ), biasanya disebabkan beberapa faktor yaitu, akibat rokok, Gas elpiji atau Korsleting arus listrik yang menimbulkan percikan api dan akan merambat ke bahan yang mudah terbakar. Dengan pemberitahuan SMS ( Short Message Service ) dan menggunakan Alarm sebagai perringatan, serta Sensor Api DFR0076 dan Sensor Asap dan Gas MQ-2 yang berfungsi sebagai pendeteksi dini terjadinya kebakaran, lalu menggunakan Mikrokontroler Atmega328 ( Arduino Uno ) pusat pengolah data yang dihasilkan dengan membuat suatu program yang ada pada Mikrokontroler sebagai perintah untuk menjalankan sistem, dan menampilkan hasil pada LCD ( Liquid Crystal Display ) sehingga dibuat sistem keamanan dan monitoring yang bekerja pada saat dibutuhkan tanpa mengenal lelah dan sangat hemat biaya. Sistem ini dibangun agar bisa mencegah terjadinya kebakaran yang meluas dan mengindikasi kebakaran sejak dini dengan mencari sumber api yang muncul, serta gas, dan menampilkannya pada sebuah LCD dan juga memberikan sebuah informasi kepada pemilik ruangan melalui SMS ke telepon seluler pemilik atau operator ruangan. Pada pengujian Alat ini, pengujian sensor dengan saya lakukan dengan menggunakan jarak. Dimana jarak yang saya pakai yaitu dari 10 cm – 50 cm dimana kepekaan sensor dengan jarak lebih dari 50 cm udah mulai berkurang. Pada percobaan untuk sensor asap sendiri sensor mendeteksi sangat peka pada jarak 10 cm dengan intensitas asap yang banyak. Pada sensor api tersebut semakin dekat api yang diterima oleh sensor makan nilai yang dihasilkan oleh sensor tersebut akan besar juga nantinya. Pada pengujian buzzer dilakukan jika sensor api telah mendeteksi adanya api maka buzzer tersebut akan menyala. Pada pengujian Modul SIM GSM 800L dilakukan dengan empat kondisi, yaitu pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari. Dimana pada pengujian ini didapat kondisi paling lambat yaitu pada siang hari dan sore hari dimana pada waktu tersebut orang sering melakukan komunikasi dan membuat jaringan komunikasi lebih pada dan berdampak pada waktu sms yang diterima oleh pemilik ruangan.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86757
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Novan Putra Adjie 1.pdf2.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.