Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86356
Title: PETA BAKTERI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSD Dr. SOEBANDI JEMBER
Authors: Shodikin, Ali
Hermansyah, Yuli
Fauzi, Achmad Ma’ruf
Keywords: PETA BAKTERI
PASIEN
RAWAT INAP
INTENSIVE CARE
Issue Date: 24-Jul-2018
Abstract: ICU (Intensive Care Unit) adalah bagian dari rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan, dan terapi pasien yang menderita penyakit atau penyulit-penyulit yang mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa dengan prognosis buruk. Kondisi pasien yang di rawat di ICU mengalami immunocompromised, bakteri yang resisten antibiotik, super infeksi virus dan jamur. Mikroorganisme yang berada di rumah sakit lebih berbahaya dan lebih resisten terhadap obat, sehingga diperlukan antibiotik yang lebih poten atau suatu kombinasi antibiotik. Semua kondisi ini dapat meningkatkan resiko infeksi kepada pasien. Pentingnya mengetahui peta bakteri pada suatu rumah sakit ataupun di negara, adalah dapat mengetahui jenis bakteri, tindakan atau terapi yang akan dilakukan serta mengetahui resistensi bakteri terhadap terapi yang akan diberikan dokter kepada pasien. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengambil data primer yaitu hasil pemeriksaan kultur darah pasien rawat inap di ruang ICU RSD. Dr. Soebandi Jember. Kriteria sampel penelitian berupa kultur darah pada pasien di ICU RSD. Dr. Soebandi Jember yang diambil perawat ICU RSD. Dr. Soebandi Jember, pengambilan sampel dilakukan pada waktu pagi hari. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini bertempat di ruang ICU RSD. Dr. Soebandi Jember dan Laboratorium Parahita diagnostic center. Hasil penelitian yang diperoleh dari pemeriksaan kultur darah pada pasien rawat inap di ruang ICU (Intensive Care Unit) didapatkan bakteri Staphylococcus xylosus, Staphylococcus epidermidis, Enterobacter cloacea dan Stenotrophomonas maltophilia. Dengan jumlah presentase bakteri terbanyak Staphylococcus xylosus muncul sebanyak 5 (55,60%) dan bakteri lain Staphylococcus epidermidis, Enterobacter cloacea dan Stenotrophomonas maltophilia sebanyak 1 (11.10%). Peta bakteri antibiotik menunjukkan jumlah sensitivitas tertinggi adalah Chloramphenicol, Amoxiclav, Vancomycin, dan Tetracycline, sedangkan untuk antibiotik yang menunjukkan jumlah resistensi tertinggi adalah Ceftriaxone, Erythromycin dan Azithromycin.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86356
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Achmad Ma’ruf Fauzi 1.pdf1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools