EFEKTIVITAS IKLAN TRAVELOKA VERSI “SAAT MEMESAN TIKET PESAWAT TAK LAGI RIBET, RIZNA NYCTAGINA” PADA MEDIA ONLINE

Abstract

Iklan merupakan bagian dari kegiatan promosi. Saat ini banyak iklan yang memasukkan unsur cerita dan kreativitas di dalamnya. Perkembangan teknologi membuat perusahaan bersaing satu sama lain dengan mengiklankan produknya melalui media online. Traveloka merupakan salah satu produk yang memanfaatkan media online sebagai media iklan dan menggunakan unsur cerita serta kreativitas di dalamnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas iklan Traveloka versi “Saat Memesan Tiket Pesawat Tak Lagi Ribet, Rizna Nyctagina” pada media online. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online dan offline di Kota Jember pada bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini yaitu orang-orang yang pernah melihat iklan Traveloka versi “saat memesan tiket pesawat tak lagi ribet, Rizna Nyctagina” pada media online dan belum pernah menggunakan Traveloka. Penelitian ini menggunakan prosedur non probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 110 orang responden. Jenis data penelitian ini yaitu data kualitatif yang dikuantitatifkan. Sumber data yaitu data primer diperoleh dari kuisioner dan data sekunder diperoleh dari internet, buku referensi, dan jurnal penelitian terdahulu. Metode analisis data yang digunakan ada tiga tahap, yaitu analisis tabulasi sederhana, skor rata-rata, dan EPIC rate. Hasil analisis data menunjukkan iklan Traveloka versi “saat memesan tiket pesawat tak lagi ribet, Rizna Nyctagina” cukup efektif berdasarkan EPIC model. Dimensi empati dengan skor 3,25 dinyatakan cukup efektif. Dimensi persuasi dengan skor 3,12 dinyatakan cukup efektif. Dimensi dampak dengan skor 3,25 dinyatakan cukup efektif. Dimensi komunikasi dengan skor rata-rata 3,55 dinyatakan efektif. Hal ini menunjukkan bahwa iklan Traveloka versi “saat memesan tiket pesawat tak lagi ribet, Rizna Nyctagina” cenderung kearah komunikasinya.