Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85233
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHoesain, Mohammad-
dc.contributor.advisorJadmiko, Mochammad Wildan-
dc.contributor.authorAnisa, Selviana-
dc.date.accessioned2018-04-05T03:33:37Z-
dc.date.available2018-04-05T03:33:37Z-
dc.date.issued2018-04-05-
dc.identifier.issn121510501210-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85233-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di lahan sawah Desa Batukalangan, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, mulai bulan Februari 2017 sampai Maret 2017. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan penelitian yaitu petrogenol (kontrol), olahan limbah kakao, ekstrak selasih, dan olahan limbah kakao + ekstrak selasih. Setiap perlakuan di ulang 4 kali. Parameter penelitian yaitu jumlah lalat buah yang tertangkap pada perangkap, jumlah lalat jantan dan betina yang tertangkap, daya tahan atraktan di lapang dan intensitas serangan lalat buah pada buah cabai merah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidak ragam (ANOVA) dan dilakukan uji kisaran berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan efektif terhadap mengendalikan lalat buah tanaman cabai merah. Jumlah lalat buah yang tertangkap pada perlakuan petrogenol menunjukkan hasil yang tertinggi yaitu 71,75 ekor/ 8 kali pengamatan dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan olahan limbah kakao yaitu 64,75 ekor/ 8 kali pengamatan. Jumlah lalat buah jantan yang tertangkap tertinggi pada perlakuan petrogenol (kontrol) yaitu 71.50 ekor/ 8 kali pengamatan dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan olahan limbah kakao yaitu 59,75 ekor/ 8 kali pengamatan. Jumlah lalat buah betina yang terperangkap tertinggi pada perlakuan olahan limbah kakao yaitu 5,00 ekor/ 8 kali pengamatan, dan berbeda nyata dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan olahan limbah kakao merupakan perlakuan yang memiliki daya tahan paling lama menangkap lalat buah yaitu 47 hari. Intensitas serangan lalat buah tertinggi yaitu pada perlakuan ekstrak selasih mencapai 15,01%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLimbah Kakaoen_US
dc.subjectLimbah Selasih Ungu (Ocimum sanctum Linn)en_US
dc.subjectLalat Buah (Bactrocera sp.)en_US
dc.subjectCabai Merah (Capsicum annum L.)en_US
dc.titleUJI EFEKTIFITAS LIMBAH KAKAO DAN SELASIH UNGU (Ocimum sanctum Linn) TERHADAP POPULASI HAMA LALAT BUAH (Bactrocera sp.) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI LAPANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Selviana Anisa 121510501210.pdf2.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools