Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85181
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMunawir, Al-
dc.contributor.advisorHermansyah, Bagus-
dc.contributor.authorGunawan, Rudy-
dc.date.accessioned2018-04-04T01:39:38Z-
dc.date.available2018-04-04T01:39:38Z-
dc.date.issued2018-04-04-
dc.identifier.nimNIM 14201010102-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85181-
dc.description.abstractChronic traumatic ensefalopathy (CTE) adalah sindrom neurodegeneratif progresif disebabkan oleh cedera berulang benda tumpul yang mengenai kepala. Berdasarkan studi epidemiologi dari 51 kasus neuropatologi sebanyak 46 kasus positif CTE yaitu 39 petinju, 5 pemain rugbi, 1 pegulat, dan 1 pemain sepak bola. Tau adalah protein yang dapat membantu menstabilkan dan mendukung struktur tertentu dalam sel-sel otak, termasuk sel-sel dari sistem transportasi interna pada otak. Cedera kepala berulang dapat menyebabkan degenerasi protein tau. Degenerasi tersebut melalui dua jalur yaitu: (1) krisis energi seluler mengakibatkan peningkatan kebutuhan glukosa pada otak namun pasokan glukosa otak tidak mencukupi; (2) imunotoksisitas mengaktifkan sinyal-sinyal pro-inflamasi yang menyebabkan neurotoksisitas menyerang neuron. Alpha lipoic acid (ALA) adalah salah satu senyawa antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas dan meregenerasi antioksidan vitamin C, vitamin E, dan koenzim Q 10. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental murni (true experimental design) secara in vivo dengan rancangan post test only randomized control group design. Sampel penelitian ini ialah tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Jumlah sampel penelitian sebanyak 28 ekor yang dibagi menjadi tujuh kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok normal tanpa perlakuan, kelompok kedua merupakan kontrol negatif diberi perlakuan cedera kepala berulang dan NaCl 1,5 ml, kelompok ketiga merupakan kontrol positif diberi perlakuan cedera kepala berulang dan terapi standar citicoline 6,75 mg, dan kelompok A sampai D diberikan perlakuan cedera kepala berulang dan alpha lipoic acid dengan dosis berturut-turut 1,0125 mg, 2,025 mg, 4,05 mg, dan 8,1 mg.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectALPHA LIPOIC ACIDen_US
dc.titlePEMANFAATAN ALPHA LIPOIC ACID SEBAGAI INHIBITOR DEGENERASI PROTEIN TAU DALAM UPAYA PREVENSI CHRONIC TRAUMATIC ENSEFALOPATHYen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rudy Gunawan 142010101023.pdf SDH.pdf1.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools