Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85179
Title: PENGARUH KOMPOSISI PUPUK KOTORAN AYAM BERZEOLIT DAN AMONIUM SULFAT TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN PADI PADA KONDISI PENGAIRAN BERBEDA
Authors: SUNDAHRI
USMADI
PRASTYAN, Wahyu Fajar
Keywords: PUPUK KOTORAN AYAM
TANAMAN PADI
Issue Date: 4-Apr-2018
Series/Report no.: 111510501130;
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan pada 22 April sampai dengan 09 Juni 2016 di Agrtotechnopark Jubung, Universitas Jember. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu komposisi pupuk (K) terdiri dari 5 taraf perlakuan, meliputi K0 = 0 % kompos kotoran ayam berzeolit + 100 % ZA, K1 = 25 % kompos kotoran ayam berzeolit + 75 % ZA, K2 = 50 % kompos kotoran ayam berzeolit + 50 % ZA, K3 = 75 % kompos kotoran ayam berzeolit + 25 % ZA, dan K4 = 100 % kompos kotoran ayam berzeolit + 0 % ZA. Faktor kedua yaitu pengairan (P) terdiri dari 2 taraf perlakuan, meliputi P0 = pengairan kontinyu dan P1 = pengairan berselang. Data hasil pengamatan diolah menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan antara faktor komposisi pupuk (K) dan pengairan (P) hanya berpengaruh pada parameter sudut daun. Pengairan kontinyu P0 yang berinteraksi dengan komposisi pupuk K3 (75 % kompos kotoran ayam berzeolit + 25 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk menghasilkan sudut daun yang lebih tegak. Pengaruh utama komposisi pupuk pada perlakuan K2 (50 % kompos kotoran ayam berzeolit + 50 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman padi. Perlakuan K4 (100 % kotoran ayam berzeolit + 0 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan status N-total dan C-organik tanah sawah dan perlakuan K0 (0 % kompos kotoran ayam berzeolit + 100 % ZA) dapat dijadikan rekomendasi untuk menurunkan biaya usaha tani. Selanjutnya, pengaruh utama pengairan pada perlakuan P0 (pengairan kontinyu) dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan bobot kering akar dan perlakuan P1 (pengairan berselang) dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan panjang akar tanaman.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85179
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
WAHYU FAJAR PRASTYAN - 111510501130_.pdf3.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools