Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85136
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBiomed, Dini Agustina,-
dc.contributor.advisorEfendi, Erfan-
dc.contributor.authorUtami, Nastiti Bekti-
dc.date.accessioned2018-04-03T02:45:49Z-
dc.date.available2018-04-03T02:45:49Z-
dc.date.issued2018-04-03-
dc.identifier.nimNIM 142010101087-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85136-
dc.description.abstractChronic traumatic encephalopathy (CTE) adalah sindrom neurodegeneratif progresif yang disebabkan oleh cedera benda tumpul yang mengenai kepala secara tunggal, episodik, berulang dan transfer kekuatan akselerasi-deselerasi ke otak. Penyakit ini ditandai dengan atrofi sebagian otak yang mengakibatkan disfungsi kognitif, afektif dan tingkah laku selanjutnya mengakibatkan demensia, alzheimer dan parkinsonisme. Cedera otak traumatik akan meningkatkan radikal bebas dalam jaringan otak. Pada kondisi antioksidan dalam tubuh tidak dapat mengompensasi radikal bebas yang meningkat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif selanjutnya akan menginduksi terjadinya peroksidasi lipid yang akan merusak sel dengan memecah PUFA sehingga menghasilkan malondialdehid (MDA) yang merupakan biomarker adanya radikal bebas yang tidak dapat dinetralisir oleh antioksidan dalam tubuh. Alpha lipoic acid (ALA) merupakan antioksidan potensial yang memiliki kemampuan luas karena sifatnya yang larut dalam air dan lemak sehingga dapat berdifusi pada lingkungan lipofilik maupun hidrofilik dan menembus sawar darah otak. Selain itu ALA juga berperan dalam regenerasi antioksidan lain, seperti vitamin C dan E, koenzim Q, dan glutation. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true experimental design secara in vivo dengan rancangan penelitian post test only control group design, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian alpha lipoic acid dengan kadar MDA pada otak tikus model cedera otak traumatik. Penelitian dilakukan di laboratorium Farmakologi dan Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 28 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan berat 150-200 gram yang diambil secara simple.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOtak Tikusen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ALPHA LIPOIC ACID DENGAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA OTAK TIKUS MODEL CEDERA OTAK TRAUMATIKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nastiti Bekti Utami 142010101087.pdf SDH.pdf1.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools