ANALISIS KARAKTERISTIK PRODUK SINGLE ROW DEEP GROOVE BALL BEARING PADA MOBIL LISTRIK TERHADAP ROLLING RESISTANCE

Abstract

Semakin meningkatnya polusi udara memunculkan inovasi untuk mengembangkan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai solusi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dalam mobil listrik, aspek efisiensi terus dikembangkan agar diperoleh losses atau kehilangan energi yang kecil saat mobil berjalan. Rolling Resistance merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi pada kendaraan. Rolling Resistance pada kendaraan dipengaruhi oleh banyak hal, selain pengaruh kontak ban dengan jalan, bearing pada poros roda juga dapat mempengaruhi nilai rolling resistance kendaraan. Bantalan (bearing) adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk menopang poros dalam kondisi berputar dan mempunyai beban. Gesekan yang terjadi pada elemen bearing dapat mempengaruhi rolling resistance pada kendaraan. Suatu produk bantalan (bearing) memiliki spesifikasi yang menggambarkan performa atau kualitas dari produk tersebut. Spesifikasi bantalan yang sering ditampilkan oleh pabrikan adalah tipe, suaian, dimensi, material, sealing, dan cage. Belum dijumpai informasi nilai rolling resistance dari suatu produk bantalan. Penelitian ini berupa pengujian kualitas produk bantalan yang diasumsikan sesuai dengan kondisi aktual dan karakteristik mobil. Hasil yang diperoleh dari pengujian adalah informasi nilai rolling resistance pada bantalan. Sehingga nantinya diperoleh informasi tipe bantalan yang memiliki nilai rolling resistance paling kecil. Metode ANOVA digunakan untuk menganalisis karakteristik produk bantalan ketika diberi variasi kecepatan putar, beban radial, dan beban aksial. Produk bantalan yang analisis ada tiga tipe yaitu : 6002, 6202, dan 6302. Dari hasil penelitian bahwa parameter kecepatan putar, beban radial, dan beban aksial semuanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap rolling resistance bantalan. Kemudian hasil analisis dari tiga tipe bantalan menunjukkan parameter beban radial mempunyai pengaruh paling besar terhadap rolling resistance bantalan. Bantalan tipe 6002 memilki nilai rolling resistance paling kecil sebesar 0,2323 N pada kombinasi parameter kecepatan putar 325 rpm, beban radial 150 N, dan beban aksial 150 N. Sedangkan nilai rolling resistance tertinggi terdapat pada bantalan tipe 6302 senilai 0,7001 N dengan kombinasi parameter kecepatan putar 325 rpm, beban radial 250 N, dan beban aksial 250 N. Hasil pengujian rolling resistance pada bantalan 6002 menjadi paling kecil dikarenakan nilai momen inersia yang dimiliki juga paling kecil.