Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85082
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPRIHANDONO, Trapsilo-
dc.contributor.advisorMARYANI-
dc.contributor.authorSUNARTO, Shanty-
dc.date.accessioned2018-04-02T00:42:19Z-
dc.date.available2018-04-02T00:42:19Z-
dc.date.issued2018-04-02-
dc.identifier.nimNIM110210102031-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85082-
dc.description.abstractDaerah penelitian ini adalah SMAN 4 Jember yang ditentukan dengan metode purposive sampling area. Responden penelitian adalah siswa kelas XII MIPA-1, XII MIPA-2, dan XII MIPA-3. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 103 siswa. Pada penelitian ini diberikan tes konsepsi suhu dan kalor bertujuan untuk mengetahui konsepsi yang dimiliki siswa. Konsepsi alternatif siswa pada konsep kalor di antaranya: ketika pencampuran dua benda dengan suhu berbeda, variabel yang ditinjau hanya suhu; titik beku air dan es 0 jadi tidak ada perubahan kalor, melainkan perubahan wujud; memakai baju tebal menghasilkan kalor; es menangkap kalor lebih cepat dari tongkat kayu. Konsepsi alternatif siswa pada konsep suhu di antaranya: apabila masih mendidih, maka suhu yang mungkin berada di sekitar 100 dan di atas 100 ; suhu dalam kotak pensil lebih cepat diserap oleh penggaris besi; suhu dingin kulkas akan berpindah pada karton; suhu tubuh berpindah ke keringat; tidak ada batasan pada suhu terendah. Konsepsi alternatif siswa pada konsep perpindahan kalor dan perubahan suhu di antaranya: pemberian kalor selalu menghasilkan peningkatan suhu; ada sisa sebagian es yang belum mencair, suhu es masih dibawah 0 ; suhu dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah; kalor yang ada di bawah meja menjauh melalui meja; dingin dapat mengalir ke panas; es menangkap kalor lebih cepat dari kayu; tidak mungkin untuk mendinginkan benda serendah -260 . Konsepsi alternatif siswa pada konsep sifat termal bahan di antaranya: tidak dapat mendapatkan air pada 0 ; suhu uap diatas 100 ; suhu uap di atas air mendidih lebih rendah dari suhu air mendidih; titik didih air pada dataran tinggi pegunungan tetap 100 ; Suhu cepat diserap oleh penggaris besi; baju tebal menghambat udara dingin masuk, sehingga menghasilkan kalor; es menangkap kalor lebih cepat dari tongkat kayu; super-konduktor tidak memerlukan suhu yang rendah untuk menghantarkan kalor dengan baik; logam secara alami lebih dingin dari plastik. Pemahaman konsep suhu dan kalor siswa XII MIPA-1, XII MIPA-2, dan XII MIPA-3 di SMAN 4 Jember tertinggi pada konsep kalor sebesar 36,20%. Kurang paham konsep siswa tentang suhu dan kalor yang paling tinggi adalah konsep suhu sebesar 13,59%. Error tentang suhu dan kalor yang paling tinggi adalah konsep kalor sebesar 13,87%. Miskonsepsi siswa tentang suhu dan kalor yang paling tinggi adalah konsep sifat termal bahan sebesar 55,19%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210102031;-
dc.subjectKONSEPSI SISWAen_US
dc.subjectMATERI SUHU DAN KALORen_US
dc.titleIDENTIFIKASI KONSEPSI SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMAen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Shanty Sunarto - 110210102031_.pdf2.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools