Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84976
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMardijana, Alif-
dc.contributor.advisorKurniawan, Agung-
dc.contributor.authorRatnawati, Heny-
dc.date.accessioned2018-03-28T11:57:52Z-
dc.date.available2018-03-28T11:57:52Z-
dc.date.issued2018-03-28-
dc.identifier.nim032010101023-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84976-
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Lansia yang mengalami gangguan psikosomatik sebanyak 33 orang (55,93%) sedangkan yang tidak mengalami gangguan psikosomatik sebanyak 26 orang (44,07%). b. Pada usia 65-69 tahun dan 70-74 tahun memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu masing-masing sebesar 20,33%. c. Lansia perempuan 38,99% Iebih sering mengalami gangguan psikosomatik daripada lansia laki-laki yang hanya 16,95%. d. Lansia yang tidak bersekolah memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu sebesar 42,37%. e. Lansia yang bekerja sebagai petani memiliki frekwensi tertinggi dalam terjadinya gangguan psikosomatik yaitu sebesar 18,65%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGANGGUAN PSIKOSOMATIKen_US
dc.subjectLANSIAen_US
dc.subjectPANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MARGOMULYOen_US
dc.subjectPUGERen_US
dc.titlePROFIL GANGGUAN PSIKOSOMATIK PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MARGOMULYO KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER PERIODE MEI-JULI 2007en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Heny Ratnawati 032010101023.pdf14.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools