UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP PLASMODIUM BERGHEI SECARA IN VIVO

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit infeksi yang memiliki morbiditas cukup tinggi di dunia dan disebabkan oleh protozoa genus plasmodium. Berdasarkan World Malaria Report (WHO, 2014), kasus malaria di Indonesia tersebar di seluruh pulau dan provinsi dengan derajat endemisitas yang berbeda-beda dan yang tertinggi berada di Indonesia Timur. Meningkatnya resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat antimalaria membutuhkan alternatif obat dari tanaman alam yang mempunyai potensi sebagai antimalaria salah satunya yaitu dengan memanfaatkan tanaman bangle. Tanaman bangle mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki efek sebagai antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol rimpang bangle sebagai antimalaria terhadap model tikus yang diinduksi dengan Plasmodium berghei secara in vivo. Penelitian ini adalah true experimental laboratories secara in vivo dengan satu kelompok kontrol negatif dan empat kelompok eksperimental. Penelitian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu di Laboratorium Farmasetika dan Biologi Fakultas Farmasi, Laboratorium Farmakologi, dan Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Sampel yang digunakan adalah mencit galur Balb/c dengan jumlah sampel 25 ekor.