PENGEMBANGAN MODUL IPA DISERTAI PUZZLE PADA POKOK BAHASAN KALOR DAN PERPINDAHANNYA DI SMP

Abstract

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1) menghasilkan modul IPA disertai puzzle pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya di SMP yang valid, 2) mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya modul IPA disertai puzzle pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya di SMP, dan 3) mendeskripsikan respon siswa dengan adanya modul IPA disertai puzzle pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap antara lain analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas VII C SMP Nuris Jember dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Sumber data dari penelitian ini berupa hasil validasi modul IPA disertai puzzle, hasil belajar siswa, dan respon siswa setelah menggunakan modul IPA disertai puzzle pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya di SMP. Berdasarkan hasil validasi oleh beberapa ahli, modul IPA disertai puzzle termasuk dalam kategori valid, sehingga layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran setelah melalui proses revisi. Uji pengembangan dilakukan melalui dua tahap yakni validasi ahli dan uji coba lapangan. Hasil dari validasi ahli diperoleh nilai 4,01 dengan kategori valid. Berdasarkan hasil uji coba lapangan, siswa memiliki hasil belajar sebesar 77,42 dengan kategori tinggi. Selain itu, presentase respon siswa terhadap modul IPA disertai puzzle adalah 97% dengan kategori sangat positif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa 1) modul IPA disertai puzzle dikategorikan valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran, 2) hasil belajar siswa secara keseluruhan dapat dikatakan tinggi, dan 3) respon siswa terhadap modul IPA disertai puzzle sangat positif dan layak digunakan.