Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84839
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPRASETYONO, Suprihadi-
dc.contributor.advisorSALEH, Azmi-
dc.contributor.authorHASAN, Fendik Hidayat-
dc.date.accessioned2018-03-22T07:32:32Z-
dc.date.available2018-03-22T07:32:32Z-
dc.date.issued2018-03-22-
dc.identifier.nimNIM131910201022-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84839-
dc.description.abstractPada penelitian ini melakukan pengujian karakteristik panel surya, performa konverter, pengujian baterai, pengujian MPPT, pengujian sistem keseluruhan dan pengujian charging. Hasil pengujian karakteristik panel surya dilakukan pada 4 kondisi iradiasi matahari yang berbeda-beda yaitu pada saat iradiasi ±215 W/m2 panel surya mampu menghasilkan daya sebesar 22,33 W, iradiasi ±413 W/m2 sebesar 37,20 W, iradiasi ±597 W/m2 sebesar 56,13 W dan pada iradiasi ±817 W/m2 sebesar 77,26 W. Hasil pengujian performa konverter menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi yang dari konverter adalah diatas 65% dan dapat bekerja dengan baik untuk menurunkan tegangan. Hasil pengujian MPPT P&O sudah dapat bekerja untuk mencari daya maksimum pada panel surya dengan cara merubah nilai dutycycle pada konverter agar nilai Rin konverter nilainya mendekati atau sama dengan Rmpp panel surya tiap terjadi perubahan iradiasi matahari. Pengujian sistem keseluruhan dilakukan selama 75 menit untuk mengetahui performa sistem keseluruhan yang dirancang. Pengujian sistem keseluruhan ini MPPT dapat bekerja mencari titik daya maksimum panel surya tiap perubahan iradiasi matahari dengan beban baterai dan pompa air DC. Baterai pada sistem ini bekerja sebagai sumber cadangan dari panel surya untuk memenuhi kebutuhan daya pada pompa air DC. Pengujian sistem charging dilakukan dengan membandingkan metode charging menggunakan MPPT dan metode direct charging, untuk membandingkan performa charging tersebut digunakan tiga kondisi tegangan baterai yaitu 11,7 V, 12 V, dan 12,5 V dan iradiasi matahari yang sama. Pada keadaan baterai 11,7 V daya charging dari metode direct charging lebih unggul dari pada metode MPPT sedangkan ketika kondisi baterai 12 V dan 12,5 V daya charging dengan metode MPPT P&O nilainya lebih unggul dari metode direct charging. Pada ketiga kondisi baterai yang berbeda tersebut membuktikan bahwa MPPT P&O dapat mencari titik daya maksimum yang dihasillkan oleh panel surya ketika terjadi perubahan nilai beban.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131910201022;-
dc.subjectDC-DC BUCK CONVERTERen_US
dc.subjectBEBAN POMPA AIR DCen_US
dc.titleRANCANG BANGUN MPPT DENGAN DC-DC BUCK CONVERTER PADA PANEL SURYA DENGAN BEBAN POMPA AIR DCen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FENDIK HIDAYAT HASAN - 131910201022_.pdf2.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools