Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84592
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMurdyastuti, Anastasia-
dc.contributor.advisorAzhari, Abdul Kholiq-
dc.contributor.authorKamila, Dhia Atika-
dc.date.accessioned2018-03-15T04:46:32Z-
dc.date.available2018-03-15T04:46:32Z-
dc.date.issued2018-03-15-
dc.identifier.nim130910201046-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84592-
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian menggambarkan inovasi pelayanan e-KTP melalui program PELANDUK CEPAT dari segi inovasi proses layanan, dan faktor penghambat inovasi. Lokasi penelitian adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo. Waktu penelitian dilakukan pada 29 Maret – 29 Mei 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan data sekunder melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Derajat kepercayaan (validitas) menggunakan triangulasi sumber Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa dahulu pelayanan e-KTP itu sangatlah rumit karena prosedur yang panjang dan persyaratan yang banyak. Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo melakukan inovasi layanan e-KTP keliling ke seluruh wilayah pedesaan agar mempermudah pemohon untuk mengurus e-KTP. Hingga akhirnya terbentuk sebuah tim khusus yang diperintah sesuai SK dan Surat Tugas untuk melakukan layanan keliling yang dinamakan PELANDUK CEPAT. Layanan ini sudah direncakan pada tahun 2014 dan berjalan sejak pertengahan 2015 namun masih tidak ada konsistensi jadwal. Selain membentuk tim, Dispenduk Capil Kabupaten Situbondo juga merubah struktur organisasi untuk mendukung layanan dan inovasi ini. Berdasarkan surat edaran oleh KEMENPAN RB pada bulan Mei 2016, persyaratan yang sebelumnya sangat banyak, kemudian dilakukan penyederhanaan prosedur. Pemohon cukup membawa satu lembar foto copy Kartu Keluarga sebagai persyaratan utama. Meskipun dilakukan penyederhanaan, rupanya tetap saja tidak membangun kesadaran masyarakat untuk mengurus e-KTP. Masih terdapat beberapa kendala yang terjadi selama proses layanan keliling seperti kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat sehingga mengakibatkan miskomunikas dan lemahnya jaringan internet.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectELANDUK CEPAT (pelayanan kependudukan cetak di tempat) olehen_US
dc.subjectPelayanan e-KTPen_US
dc.titleINOVASI PELAYANAN e-KTP MELALUI PROGRAM PELANDUK CEPAT (Pelayanan Kependudukan Cetak di Tempat) OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dhia Atika Kamila 130910201046.pdf2.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools