Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84536
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIlminnafik, Nasrul-
dc.contributor.advisorBasuki, Hari Arbiantara-
dc.contributor.authorWasik, Khoirul-
dc.date.accessioned2018-03-09T01:30:18Z-
dc.date.available2018-03-09T01:30:18Z-
dc.date.issued2018-03-09-
dc.identifier.nim131910101004-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84536-
dc.description.abstractLiquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan gas minyak bumi yang dihasilkan dari pemurnian gas alam dan gas yang dihasilkan selama penyulingan minyak mentah. Komponen utama dari LPG adalah gas propane (C3H8) dan Butana (C4H10), LPG juga mengandung hidrokarbon lain dalam jumlah kecil yaitu etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Dalam penelitian ini, difokuskan tentang perubahan celah elektroda busi merk NGK C7HSA dengan sudut pengapian 18o BTDC berbahan bakar gas LPG. Variasi yang digunakan adalah ukuran jarak celah elektroda busi yaitu 0,6 mm, 0,7 mm, 0,8 mm dan 0,9 mm dengan variasi putaran mesin 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, 6000 rpm dan 7000 rpm. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Politeknik Negeri Jember untuk pengujian emisi gas buang dengan alat Gas Analyzer, pada pengujian daya dan torsi dilakukan di Bengkel Ahass Asia Sulfat Malang dengan menggunakan alat Electric Dyno test, sedangkan untuk pengujian laju aliran bahan bakar dilakukan di Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Dari hasil penelitian menggunakan bahan bakar LPG, didapatkan nilai torsi maksimum sebesar 6,40 N.m diperoleh pada putaran mesin 3849 RPM dengan jarak celah 0,7 mm, sedangkan nilai daya maksimum sebesar 5,61 kW diperoleh pada putaran mesin 8791 rpm dengan jarak celah 0,8 mm. Pada pengujian emisi gas buang didapatkan nilai emisi CO optimum sebesar 0,02 % terjadi pada putaran mesin 6000 rpm dengan jarak celah 0,8 mm, nilai emisi HC optimum sebesar 66 ppm terjadi pada putaran mesin 6000 rpm dengan jarak celah 0,8 mm, nilai CO2 optimum sebesar 3,37 % terjadi pada putaran mesin 7000 rpm dengan jarak celah 0,8 mm, sedangkan nilai O2 optimum sebesar 14,47 % terjadi pada putaran mesin 6000 rpm dengan jarak celah 0,8 mm. Nilai rata-rata laju aliran bahan bakar LPG terrendah terjadi pada gap elektroda busi 0,8 mm yaitu sebesar 0,067 gr/s.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLiquefied Petroleum Gas (LPG)en_US
dc.subjectELEKTRODA BUSIen_US
dc.subjectMOTOR BAKAR 4 LANGKAHen_US
dc.titlePENGARUH GAP ELEKTRODA BUSI TERHADAP KINERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH BERBAHAN BAKAR LPGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Khoirul Wasik - 131910101004_1.pdf1.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools