HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) CITRA KABUPATEN LUMAJANG

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan pembelajaran dengan hasil belajar kelompok belajar Paket C di PKBM Citra Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive area yaitu bertempat di PKBM Citra Lumajang. Teknik penentuan responden menggunakan teknik populasi yang berjumlah 10 orang . Data penelitian terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh dari penyebaran angket pada responden dan data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan kepustakaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat hubungan antara pengelolaan pembelajaran dengan hasil belajar di PKBM Citra Lumajang yaitu sebesar 0,858. Nilai ini lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf kepercayaan 95% untuk responden 10 orang sebesar 0,648, sehingga hasil yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan dan tergolong sangat tinggi, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara pengelolaan pembelajaran dengan hasil belajar di PKBM Citra Lumajang. Jika diprosentasikan hubungan antara keduanya sebesar 74%sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil tersebut lebih diperjelas melalui hasil analisis terhadap masing-masing indikator yaitu hubungan antara sumber belajar dengan hasil belajar 0,877, hubungan antara bahan ajar dengan hasil belajar 0,775, dan hubungan antara waktu belajar dengan hasil belajar 0,923. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkanbahwa ada hubungan antara pengelolaan pembelajaran dengan hasil belajar Kelompok Belajar Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Citra Kabupaten Lumajang. Tingkat hubungan antara pengelolaan pembelajaran dan hasil belajar menunjukkan kriteria sangat tinggi. Sedangkan untuk tiap indikator tingkat hubungannya tinggi dan sangat tinggi. Tingkat hubungan paling tinggi adalah hubungan antara waktu belajar dengan hasil belajar maka dari itu disarankan bagi pengelola atau tutor agar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar dapat meningatkan hasil belajar dan kualitas lulusan. Sedangkan tingkat hubungan paling rendah adalah hubungan antara bahan ajar dengan hasil belajar, maka dari itu disarankan bagi pengelola dan tutor agar lebih menambah dan mengembangkan bahan ajar .