Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84236
Title: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI OBAT PADA PASIEN DIARE DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT dr. H KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2015
Authors: MACHLAURIN, Afifah
RACHMAWATI, Ema
FERWANDA, Garian Erga
Keywords: TERAPI OBAT
PASIEN DIARE
INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT
dr. H KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2015
Issue Date: 9-Feb-2018
Series/Report no.: 092210101082;
Abstract: Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi serta masih sering timbul dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Diare didefinisikan secara klinis sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah dalam waktu 24 jam. Kategori kelompok umur diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita. Penggunaan obat pada penderita diare harus berdasarkan pertimbangan klinis. Karena apabila obat-obat tersebut diberikan secara tidak tepat maka akan menyebabkan penyakit diare tidak bisa sembuh bahkan akan memperparah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana profil pasien diare dan profil pengobatan pada pasien diare di instalasi rawat inap rumah sakit dr. H Koesnadi Bondowoso tahun 2015 serta profil terapi efektivitas pengobatan pada pasien diare di instalasi rawat inap rumah sakit dr. H Koesnadi Bondowoso tahun 2015. Perbandingan efektivitas dilihat dari rata- rata LOS pasien yang dikatakan sembuh dan persentase tingkat kesembuhan pasien diare rawat inap RSD dr. H Koesnadi Bondowoso. Untuk melihat signifikasi perbedaan dari LOS dilakukan menggunakan uji nonparametik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan post hoc test Mann-Whitney, sedangkan untuk melihat perbedaan signifikasi dari tingkat kesembuhan digunakan analisis chi-square. Sampel penelitian ini sebanyak 190 pasien diare. Sebanyak 105 orang (55,26%) pasien berjenis kelamin wanita dan 85 orang (44,74%) pasien berjenis kelamin laki-laki. Pasien dengan kategori usia terbanyak adalah usia balita (0-5 tahun) sebanyak 107 pasien (66,32%). Profil derajat dehidrasi terbanyak pada penelitian ini adalah diare dengan dehidrasi sedang dengan persentase sebesar 40%. Hasil uji statistik LOS menunjukkan adanya perbedaan bermakna dilihat dari nilai p yaitu p<0.5. Uji statistik los dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, hasil uji menunjukkan pada kelompok cefotaxime dan ceftriaxone, cefotaxime dan ceftriaxone+cefixime, serta ceftriaxone dan tanpa antibiotik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna segnifikan dengan nilai p<0,05 . Pada hasil uji analisis statistik dengan tingkat kesembuhan sebagai parameter menggunakan metode chi square didapatkan nilai p=0,100 yang berarti nilai p> 0,05 ,menunjukkan bahwa terapi yang digunakan tidak terdapat perbedaan bermakna dengan tingkat kesembuhan. Perbandingan efektivitas pasien diare pengobatan paling effektif menurut LOS adalah pada pengobatan ceftriaxone + cefixime dengan rata-rata 3,4 hari dan efektivitas pengobatan pada parameter tingkat kesembuhan paling efektif adalah ceftiaxone, ceftriaxone+cefixime dan tanpa antibiotik dengan persentase sebesar 100%
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84236
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Garian Erga Ferwanda 092210101048_.pdf7.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools