OPTIMASI KEUNTUNGAN PENJUALAN RUMAH BERDASARKAN UNIT PADA PERUMAHAN REMBANGAN HILL RESIDENCE (Studi Pada Perumahan Rembangan Hill Residence Kabupaten Jember)

Abstract

Kemajuan kabupaten Jember dalam hal pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) data sensus penduduk tahun 2014, jumlah penduduk di Kabupaten Jember Sebanyak 2.394.608 jiwa. Hal ini akan membawa dampak terhadap bertambahnya kebutuhan primer, dengan memiliki rumah tinggal yang aman, nyaman dan desain yang baik menjadi idaman setiap keluarga. Melihat keadaan ini muncul peluang bagi developer atau pengembang dengan membuka lahan perumahan. Pengembang PT. SEMBILAN BINTANG LESTARI yang bergerak di bidang Real Estate menangkap peluang bisnis ini, sehingga membangun perumahan Rembangan Hill Residence dengan bangunan diatas lahan seluas 68.424 m2 menggunakan tipe 68/96, tipe 56/90 dan tipe 36/72 yang berlokasi di Jalan Rasamala, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang Jember, Jawa Timur. Dengan lokasi yang strategis, perumahan tersebut berada 5 Km dari pusat kota, 4,5 Km dari Perguruan Tinggi Universitas Negeri Jember, 1,5 Km dari Rumah Sakit terbesar di Jember Rs. Soebandi, Selain itu terletak pada jalur utama wisata Rembangan. Penelitian ini, penulis akan menghitung optimasi keuntungan penjualan pembangunan perumahan berdasarkan unit tipe-tipe rumah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui jumlah tiap-tiap tipe pada perumahan Rembangan Hill juga untuk mengetahui keuntungan maksimal yang di dapat setelah dilakukan optimalisasi. Metode yang di gunakan adalah metode analisis sensitivitas yaitu simpleks linier programing yang menghasilkan nilai yang optimum dari fungsi tujuan dan dengan menggunakan program software QSB (Quantity Systems for Business)

yang nantinya akan di gunakan untuk mengkoreksi hasil perhitungan manual dari metode simpleks. Berdasarkan perhitungan optimasi dengan menggunakan metode analisis sensitivitas didapatkan hasil bahwa perumahan Rembangan Hill Residence dapat memproduksi rumah diatas lahan 68.424m2. Dengan tipe 68/96 sebanyak 136 unit, tipe 56/90 sebanyak 160 unit, tipe 36/72 sebanyak 172 unit dan laba produksi optimal sebesar Rp 31.768.361.295,152