PENGEMBANGAN INDIKATOR 4 C’s YANG SELARAS DENGAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs KELAS VIII SEMESTER 2

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan di era global ini. Untuk dapat berperan dalam dunia global, setiap negara mutlak untuk menyiapkan generasi yang memiliki 21st Century skills. The Partnership for 21st Century Skills (P21) telah mengembangkan Twenty-first century skills yang merupakan keterampilan yang diperlukan untuk menyiapkan generasi muda yang luwes, kreatif dan proaktif. Generasi muda di abad ke 21 ini perlu dibentuk agar terampil dalam memecahkan masalah, bijak dalam membuat keputusan, berpikir kreatif, suka bermusyawarah, dapat mengkomunikasikan gagasannya secara efektif, dan mampu bekerja secara efisien baik secara individu maupun dalam kelompok. Untuk menghadapi tantangan di abad 21 ini, perlu dikembangkan Indikator dengan kemampuan 4 C‟s pada indikator pembelajaran yang ada pada Kurikulum 2013. Adapun indikator pembelajaran dan keterampilan inovasi yang diharapkan pada kerangka abad ke-21 tersebut adalah critical thinking, creativity, communicatin dan collaboration. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan indikator 4 C‟s yang selaras dengan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika SMP/MTs kelas VIII semester 2. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan berdasarkan model pengembangan Plomp yang sudah dimodifikasi yang terdiri dari 4 fase tanpa melakukan tahap implementasi dikarenakan pengembangan ini dilakukan untuk mengembangkan indikator pembelajaran saja. Tahap awal penelitian adalah fase investigasi awal (preliminary investigation) yang terdiri dari kegiatan analisis

masalah dan studi literatur. Tahap kedua adalah fase desain (design) yaitu kegiatan merancang penyelesaian masalah berdasarkan investigasi awal berupa indikator 4 C‟s dan keterampilan 4 C‟s yang diadobsi dari kerangka P21 di reduce sesuai dengan kebutuhan. Tahap ketiga adalah fase realisasi/konstruksi (realization/construction) yaitu merealisasikan produk yang telah dirancang pada fase desain. Tahap keempat adalah fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision) yang terdiri kegiatan validasi produk yang dikembangkan oleh lima validator, evaluasi dan revisi berdasarkan saran dari validator hingga diperoleh produk yang memenuhi kriteria kevalidan. Produk yang dihasilkan telah direvisi berdasarkan saran dan komentar setiap validator hingga dihasilkan produk yang valid untuk bisa diimplementasikan. Kriteria kevalidan menyatakan produk yang dikembangkan dikatakan baik jika minimal memiliki kriteria valid (lebih dari atau sama dengan 3,20). Berdasarkan hasil analisis data lembar validasi, diperoleh nilai validitas produk sebesar 3,876. Berdasarkan kriteria yang ditentukan, produk yang dikembangkan berupa indikator 4 C‟s pada mata pelajaran SMP/MTs matematika kelas VIII semester 2 yang diselaraskan dengan kurikulum 2013 revisi 2016 telah memenuhi kriteria kevalidan. Berikut ini merupakan salah satu contoh produk hasil pengembangan indikator 4 C‟s, melakukan percobaan untuk membuktikan kebenaran teorema Pythagoras (Critical Thinking), memberi contoh aplikasi teorema Pythagoras pada kehidupan sehari-hari (Creative), menemukan beberapa tripel Pythagoras pada segitiga menggunakan media atau teknologi (misal: microsoft Office excel, matlab, kalkulator, dan lain-lain) (Communication), mendiskusikan dengan kelompok tentang kebenaran teorema Pythagoras berdasarkan hasil percobaan (Collaboration). Adapun rincian produk hasil pengembangan indikator 4 C‟s terdapat pada lampiran B.