Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84100
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWAGIYANA-
dc.contributor.advisorSOEKARTO-
dc.contributor.authorYANUARTI, Asih-
dc.date.accessioned2018-01-30T05:59:45Z-
dc.date.available2018-01-30T05:59:45Z-
dc.date.issued2018-01-30-
dc.identifier.nimNIM991510401238-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84100-
dc.description.abstract. Penelitian dilakukan dengan pola rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas sembilan perlakuan setiap perlakuan diulang tiga hal. Varietas yang digunakan sehagai perlakuan adalah: Nanti, Argomulyo. Wills. Sinabung, Burangrang, Kahn, Tanggamus, Sibayak, dan Anjasmoro. Parameter yang diamati meliputi populasi imago, tingkat serangan, jumlah tanaman layu, jumlah tanaman mati, populast lama, populasi pupa, tinggi tanaman dan jumlah daun. tingkat ketahanan varietas kedelai ditentukan berdasarkan indeks ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai varietas Anjasmoro memiliki tingkat serangan sebesar 92,67%; jumlah tanaman layu sebesar 4,363 ; jumlah tanaman mati sebesar 6,08%, pupulasi larva sebanyak 232 ekor/m-; eopulasi pupa sebanyak 2,08 ekor/m- dan populasi imago mencapai 2,25 ekor/m paling tinggi dari pada varietas yang lain. Varietas Wilis memiliki tingkat serangan sebesar 83,67%: jumlah tanaman layu sebesar 1,05%; jumlah tanaman mati sebesar 1.59%; populasi larva sebanyak 0,77 ekor/m; populasi pupa sebanyak 0,46 ekor/m` dan populasi imago sebanyak 1,53 ekor/m Berdasarkan indeks ketahanan maka varietas kedelai yang termasuk kategori tahan (R) adalah: varietas Wills dan Sibayak dengan indeks ketahanan mencapai 1,98 dan 2.67: kategori agak tahan (MR) adalah: varietas Nanti, Sinabung„ Tanggamus dan Kaba dengan indeks ketahanan masing-masing mencapai 3,151 3.19. 3.38 dan 3.05; kategori agak rentan (MS) adalah: varietas Argomulyu dan Burangrang dengan indeks ketahanan mencapai 4,11 dan 4,23; katagori rentan (S) adalah. varietas Anjasmoro dengan indeks ketahanan mencapai 3,05. Peningkatan pupulasi imago berpengaruh terhadap meningkatnya populasi larva, pupa, jumlah tanaman layu, tanaman mati, dan tingkat serangan hama. Sifat biologi, fisik, dan agronomis dari suatu varietas kedelai berpengaruh terhadap tingkat ketahanan tanaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries991510401238;-
dc.subjectVARIETAS KEDELAI Glyeine max (L) Merrillen_US
dc.subjectLALAT BIBITen_US
dc.subjectOphiomyia phaseoli Tryon (Diptera : Agromyzidae)en_US
dc.titleUJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS KEDELAI Glyeine max (L) Merrill TERHADAP LALAT BIBIT Ophiomyia phaseoli Tryon (Diptera : Agromyzidae) DI LAPANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Asih Yanuarti 991510401238_.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools