Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/83920
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGumanti, Tatang Ary-
dc.contributor.advisorlstifadah-
dc.contributor.authorHANDAYANI, ASRI-
dc.date.accessioned2018-01-08T01:10:56Z-
dc.date.available2018-01-08T01:10:56Z-
dc.date.issued2018-01-08-
dc.identifier.nim020820101011-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83920-
dc.description.abstractPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya earnings management pada perusahaan-perusahaan yang Initial Public Offerings di Bursa Efek Jakarta pada periode sebelum dan sesudah initial Public Offerings. Data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data sekunder dari Bursa Efek Jakarta (BEJ). Data yang dipergunakan adalah data tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 yang berkaitan dengan prospektus dan laporan keuangan qinacial statement) yang terdiri dari neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas (cash flow statement). Perusahaan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan Initial Public Offerings pada periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2003, dengan teknik penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel yang diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beds, yaitu untuk mengetahui ada iidaknya earnings management pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offerings di Bursa Efek Jakarta (BEJ), baik pada periode sebelum maupun sesudah IPO. Pembuktian hipotesis menggunakan uji statisktik non parametrik yaitu dengan wilcoxon-signed rank test dan uji statistik parametrik yaitu dengan t-test paired two sample for means sebagai pembanding. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini tidak normal sehingga alat uji yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik yaitu dengan wilcoxon rank test. Hasil pengujian pada periode sebelum Initial Public Offerings diperoleh nilai Z atau Z hitung sebesar -2,294 dengan tingkat signifikansi sebesar 2,2% yang berarti secara statistik signifikan pada level 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat earnings management pada periode sebelum Initial Public Offerings. Berdasarkan sign lest dan Hest juga menunjukka bahwa terjadi earnings management walaupun tidak signifikan secara statistik. Sedangkan hasil pengujian pada periode sesudah Initial Public Offerings dengan menggunakan uji yang sama diperoleh nilai Z atau Z hitung sebesar — 1,0444 dengan tingkat signifikansi 29,6% yang berarti secara statistik tidak signifikan pada level 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa earnings management tidak dilakukan pada periode sesudah Initial Public Offerings, hal ini diperkuat oleh hasil dari uji-t yang tidak signifikan pada level 5%. Secara keseluruhan hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan Initial Public Offerings di Bursa Efek Jakarta cenderung melakukan praktek earnings management khususnya pada periode sebelum Initial Public Offerings. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fiedlan (1994) dan Gumanti (2000) yang menunjukkan bahwa earnings management pada pasar perdana (IPO) terbukti ada. Jadi earnings management juga beriaku di bursa saham Indonesia seperti di bursa saham di luar negeri khususnya di Amerika Serikat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEARNINGS MANAGEMENTen_US
dc.subjectINITIAL PUBLIC OFFERINGSen_US
dc.subjectBURSA EFEK JAKARTAen_US
dc.subjectpasar perdanaen_US
dc.subjectIPOen_US
dc.titleEARNINGS MANAGEMENT DALAM INITIAL PUBLIC OFFERINGS DI BURSA EFEK JAKARTA PADA PERIODE 1999-2003en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT-Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Asri Handayani 020820101011.pdf24.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.