Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/83396
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSugiyanto-
dc.contributor.advisorSumarjono-
dc.contributor.authorRatnasari, Ria Dwi-
dc.date.accessioned2017-11-28T06:44:07Z-
dc.date.available2017-11-28T06:44:07Z-
dc.date.issued2017-11-28-
dc.identifier.nimNIM090210302086-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83396-
dc.description.abstractBatik sebagai bagian dari hasil seni budaya muncul dengan berbagai macam ragam hias dan motif sesuai dengan kondisi geografis, sifat tata penghidupan, kepercayaan, adat istiadat, dan keadaan alam flora-fauna daerah masing-masing. Salah satu wilayah produsen batik yang masih berkembang yaitu kabupaten Bondowoso. Kerajinan batik di Kabupaten Bondowoso tersebar didaerah-daerah Bondowoso, di berbagai wilayah tersebut terdapat usaha rumahan (home industry). Berdasarkan kondisi geogarafis dan keadaan alam flora-faunanya membuat batik Bondowoso memiliki ciri khusus terhadap motifnya. Batik Bondowoso memiliki motif khusus yaitu daun singkong. Kondisi ini disesuikan dengan keadaan alamnya yang sebagian besar petani didaerah Bondowoso sendiri menanam singkong dan tembakau sebagai tanaman utamanya. Singkong sendiri sangat identik dengan kota Bondowoso, karena sejak dulu Bondowoso sudah dikenal sebagai kota tape. Dari motif inilah yang kemudian membuat batik Bondowoso menjadi sangat mudah dikenali dan dibedakan dengan daerah lainnya. Batik Sumbersari merupakan industri batik yang pertama kali ada di Bondowoso. Awalnya batik Sumbersari hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar. Tetapi dengan berjalannya waktu batik yang dipelopori oleh Lilik Suwondo yang kemudian di lanjutkan oleh Yuke Yuliantaries ini mampu membuktikan bahwa batik yang mereka gagas layak untuk di terima di pasaran. Hal ini terbukti dengan minat masyarakat Bondowoso yang tertarik untuk membeli batik tersebut. Usaha batik ini pun mengalami perkembangan yang signifikan setiap tahunnya. Hal inilah kemudian yang mendorong dan menggerakan industri batik yang lain mulai muncul di Bondowoso. Dengan harapan dapat meraih kesuksesan seperti batik Sumbersari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries090210302086;-
dc.subjectHome Industrien_US
dc.subjectKerajinan Batiken_US
dc.titleDinamika Home Industri Kerajinan Batik Di Desa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Tahun 1984 - 2014en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ria Dwi Ratnasari - 090210302086.pdf3.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools