ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI DALAM PENERAPAN GREEN MANUFACTURING DI PG. PADJARAKAN, KAB. PROBOLINGGO

Abstract

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis lingkungan pada penerapan green manufacturing, PG. Padjarakan dinyatakan layak karena telah menerapkan sebagian besar konsep green manufacturing di sepanjang rantai pasok pengolahan pabrik ramah lingkungan dan kontribusi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan masih relative kecil atau sesuai dengan standarEPA. Berdasarkan penilaian indikator lingkungan, PG. Padjarakan berada dalam kriteria nilai 37 yang tergolong skor 3 (good)dan nilai potensi gas rumah kaca setiap menggiling tebu 1 ton adalah 0,294 tCO2/ton tebu giling. 2. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi, penerapan konsep green manufacturing pada PG. Padjarakan dinyatakan sangat layak diterapkan karena dapat meningkatkan kondisi ekonomi dengan menambah pendapatan dari penjualan limbah dan efisiensi biaya bahan bakar. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ekonomi yang diperoleh dengan menggunakan suku bunga 10% dengan umur ekonomis 10 tahun diketahui nilai NPV sebesar Rp. 61.034.268.344, IRR 64,98%, dan B/C rasio sebesar 1,506.