Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/83281
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Anam, Khairul | - |
dc.contributor.advisor | Supeno, Bambang | - |
dc.contributor.author | Kodriyah, Ilatul | - |
dc.date.accessioned | 2017-11-16T07:09:12Z | - |
dc.date.available | 2017-11-16T07:09:12Z | - |
dc.date.issued | 2017-11-16 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83281 | - |
dc.description.abstract | Pendingin ruangan otomatis sangatlah penting untuk sebuah gedung – gedung yang menggunakan AC. Dimana penggunaan AC yang berlebihan akan mengakibatkan penggunaan daya listrik yang berlebihan. Penggunaan AC saat ini masih kurang optimal. Dimana saat kebanyakan dari manusia lupa untuk mematikan AC sehingga AC akan menyala secara percuma. Sehingga diperlukan sebuah AC yang dapat bekerja secara otomatis. Pada penelitian sebelumnya telah ada yang membuat alat AC otomatis yang dilakukan oleh I G M Ngurah Desnajaya tahun 2013 dengan menggunakan sensor PIR dan tampilan LCD. Sensor PIR pada alat yang sebelumnya dibuat hanya dapat digunakan sebagai saklar otomatis saja dan tidak dapat menghitung jumlah manusia serta suhu yang dihasilkan masih belum optimal, maksudnya belum optimal disini masih sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan hal tersebut, alat ini dikembangkan sebagai alat saklar otomatis dan dapat menghitung jumlah manusia secara otomatis serta suhu yang dihasilkan sesuai dengan suhu yang berada di dalam ruangan tersebut, sehingga manusia yang berada di dalam ruangan tidak mengalami kepanasan. Dimana saat di dalam ruangan terdapat banyak manusia otomatis suhu yang berada di dalam ruangan akan meningkat atau panas. Serta suhu yang dihasilkan nantinya akan dikontrol menggunakan PID. Tampilan yang digunakan masih menggunakan LCD. Dari hasil pengujian jarak baca sensor PIR berhasil melakukan pendeteksian sampai 3 meter dengan sudut 0 sampai 40 derajat. Sedangkan pada jarak 4 meter hanya dapat mendeteksi pada sudut 0 derajat. Maka dapat dikatakan sensor PIR saat jarak 0,5 sampai 3 meter dapat mendeteksi hingga 100% sedangkan saat jarak 4 meter hanya 20% Pengujian jarak ini dilakukan untuk mengetahui kegunaan sensor Passive Infrared Receiver dalam pembuatan AC otomatis. Dari hasil pengujian alat secara keseluruhan menggunakan proses percobaan yang berbeda – beda alat ini dapat melakukan counting dan suhu yang dikeluarkan sesuai dengan pembacaan sehingga saat suhu yang dihasilkan di atas nilai setpoint, maka kipas akan menyala. Pada kontrol PID disini parameter yang digunakan adalah Kp= 7.8, Ki= 0.65 dan Kd= 23.4. Tampilan yang ditampilkan pada LCD yaitu jumlah manusia, tegangan, suhu dan nilai PWM. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | PORTABLE AUTOMATIC AIR CONDITIONING | en_US |
dc.subject | PID | en_US |
dc.subject | SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER (PIR) | en_US |
dc.title | DISAIN PORTABLE AUTOMATIC AIR CONDITIONING SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN PID DAN SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER (PIR) | en_US |
dc.type | Diploma Report | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
tugas akhir ilatul kodriyah.pdf | 2.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools