Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/83277
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHaryadi, Nanang Tri-
dc.contributor.advisorPurnomo, Hari-
dc.contributor.authorNurwibawanto, Budi Rezky-
dc.date.accessioned2017-11-16T04:18:18Z-
dc.date.available2017-11-16T04:18:18Z-
dc.date.issued2017-11-16-
dc.identifier.nim111510501128-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83277-
dc.description.abstractMetarhizium anisopliae merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang berpotensi untuk pengendalian hama sehingga dapat menurunkan populasi serangga hama dalam suatu areal pertanian dari pada organisme lain. Selain itu cendawan entomopatogen relatif mudah diproduksi, serta kemungkinan penyebab resistensi bagi serangga hama sangat kecil. M. anisopliae dapat tumbuh baik apabila inang berada pada kondisi yang suhu, kelembaban, sinar matahari, pH dan nutrisi yang mendukung. Nutrisi yang dimaksud kali ini ialah berasal dari media perbanyakan cendawan tersebut. Media yang dipakai untuk menumbuhkan cendawan M. anisopliae sangat menentukan laju pembentukan koloni dan jumlah konidia selama pertumbuhan. Jumlah konidia nantinya akan menentukan keefektifan cendawan M. anisopliae dalam mengendalikan serangga. Media pembawa nantinya dapat berfungsi sebagai makanan cadangan bagi konidia sebelum digunakan untuk menginfeksi serangga. Penggunaan cendawan entomopatogen dalam mengendalikan hama memiliki prospek baik namun pemanfaatan cendawan M. anisopliae dalam pengendalian serangga hama di lapangan masih sangat terbatas. Keterbatasan tersebut salah satunya disebabkan oleh kesulitan dalam pesiapan inokulum untuk aplikasi dalam jumlah besar dengan kualitas cendawan yang baik agar tetap efektif ketika dilakukan aplikasi dilapang. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menguji kualitas dan lama penyimpanan yang tepat bagi cendawan M. anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis media padat yang efektif digunakan dalam perbanyakan secara masal cendawan M. anisopliae serta waktu lama simpan yang tepat untuk menjaga kualitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah lama waktu penyimpanan yang terdiri 6 taraf yakni: 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, 8 minggu,10 minggu, 12 minggu dan faktor kedua adalah media tumbuh yang terdiri 5 taraf yakni: beras jagung, beras menir, dedak, beras jagung+dedak dan beras menir+dedak. Setiap perlakuan kombinasi tersebut diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan yang digunakan yakni: produktivitas spora untuk mengetahui kerapatan dari spora, viabilitas untuk mengetahui persentase perkecambahan spora,dan virulensi cendawan untuk mengetahui kemampuan cendawan dalam menginfeksi serangga serta persistensi cendawan untuk mengetahui kemampuan cendawan bertahan dan menginfeksi serangga dalam tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis media perbanyakan berpengaruh terhadap lama simpan cendawan M. anisopliae. pada media dedak penyimpanan 2 minggu tingkat produktivitasnya tinggi namun tingkat virulensinya masih sangat rendah. Selain itu, ditemukan pula lama simpan yang baik bagi cendawan untuk berkembang dan efektif dalam menginfeksi T. molitor yakni penyimpanan 8 minggu. Pada penyimpanan 8 minggu produktivitas cendawan tertinggi pada media beras menir 100,53x107 spora/gram dan kecepatan berkecambah tertinggi pada media beras jagung mencapai 100 % pada waktu 12 jam setelah inokulasi dan kemampuan menginfeksi T. molitor tertinggi pada media beras jagung 93,33% serta kemampuan cendawan M. anisopliae pada media beras jagung mampu bertahan dan meginfeksi T. molitor dalam tanah sebesar 90%. Pada hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa media beras jagung merupakan media yang terbaik dalam pertumbuhannya dan mampu menginfeksi T. molitor paling tinggi pada lama simpan 8 minggu serta mampu menginfeksi T. molitor pada lama simpan 2 minggu meskipun produktivitasnya masih rendah serta mampu bertahan dan menginfeksi T. molitor dalam tanah mencapai 90% sampai 10 mingguen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCENDAWANen_US
dc.subjectMetarhizium anisopliae (Metsch)en_US
dc.subjectTenebrio molitoren_US
dc.titleKUALITAS CENDAWAN Metarhizium anisopliae (Metsch) PADA BERBAGAI MEDIA DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP Tenebrio molitoren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Budi Rezky Nurwibawanto_1.pdf1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools