Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82814
Title: Patogenisitas Cendawa Entomopatogen Lecanicillium lecanii (Zimmerman) Viegas terhadap Imago Kepik Hijau (Nezara viridula L.)
Authors: HARYADI, Nanang Tri
PURNOMO, Hari
CHOTIMAH, Irma Awalia Nur
Keywords: CENDAWAN ENTOMOPATOGEN
LECANICILLIUMLECANII
ZIMMERMAN
VIEGAS
IMAGO KEPIK HIJAU
NEZARA VIRIDULA L.
Issue Date: 28-Oct-2017
Series/Report no.: 101510501161;
Abstract: Kepik Hijau (N. viridula) merupakan hama penghisap polong yang sangat penting dan penyebarannya lebih luas dibandingkan kepik coklat (Riptortus linearis) maupun kepik hijau pucat (Piezodorus hybneri). Kepik hijau dapat menyebabkan penurunan hasil dan kualitas biji. Insektisida kimia masih menjadi pilihan petani dalam mengendalikan hama imago kepik hijau, sehingga perlu dilakukan pengendalian yang ramah lingkungan seperti penggunaan cendawan entomopatogen. Cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii adalah salah satu cendawan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam pengendalian beberapa hama dan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas cendawan L. lecanii dalam mengendalikan imago kepik hijau dan menentukan konsentrasi kerapatan konidia L. lecanii yang paling efektif mengendalikan imago kepik hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu konsentrasi kerapatan konidia (106, 107, 108, 109, 1010 konidia/ml) dan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan diuji terhadap 10 ekor imago kepik hijau. Variabel pengamatan yang digunakan adalah : Persentase mortalitas imago kepik hijau bertujuan untuk mengetahui tingkat kematian imago kepik hijau setelah aplikasi cendawan, waktu kematian imago kepik hijau bertujuan untuk mengetahui tingkat waktu kematian imago kepik hijau setelah aplikasi, Lethal Concentration 50% bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa cendawan L. lecanii mampu mematikan sebanyak 50% imago kepik hijau, persentase mikosis bertujuan untuk mengetahui berapa persentase imago kepik hijau yang terinfeksi cendawan L. lecanii pada setiap perlakuan konsentrasi, morfologi imago kepik hijau yang sudah terinfeksi cendawan L. lecanii bertujuan untuk mengetahui bahwa pada konsentrasi berapa dapat terjadi mumifikasi pada tubuh serangga, dan morfologi konidiofor dan konidia cendawan yang tumbuh pada tubuh imago kepik hijau yang terinfeksi bertujuan untuk mengetahui bahwa morfologi cendawan yang mengendalikan imago kepik hijau merupakan cendawan L. lecanii yang ditandai dengan bentuk konidiofor dan konidia yang sama dengan isolat cendawan L. lecanii. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada semua parameter pengamatan seperti persentase mortalitas, waktu kematian, Lethal Concentration 50 % (LC50), persentase mikosis dan morfologi imago kepik hijau yang terinfeksi menunjukkan bahwa konsentrasi konidia 1010 konidia/ml dengan mortalitas 85 % paling efektif mengendalikan imago kepik hijau. Hal ini karena waktu kematian imaago kepik hijau paling cepat yaitu 5,2 Hari Setelah Aplikasi (HSA) dan presentase mikosis sebesar 73,52%. Nilai Lethal Concentration 50% (LC50) adalah 2,78 x 106 konidia/ml. Semakin tinggi tingkat konsentrasi konidia juga semakin tinggi pula tingkat mortalitas serangga karena makin cepat konidia berkecambah, makin besar keberhasilan konidia dalam menginfeksi inang. Dari hasil pengamatan diketahui juga bahwa cendawan L. lecanii mampu mengendalikan imago kepik hijau dilihat dari bentuk konidiofor cendawan yang tumbuh pada permukaan tubuh imago kepik hijau sama dengan isolat cendawan L. lecanii. Oleh karena itu, pengelolaan hama imago kepik hijau dengan menggunakan cendawan L. lecanii diharapkan menggunakan konsentrasi konidia yang dapat mengendalikan imago kepik hijau dengan efektif.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82814
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
IRMA AWALIA NUR CHOTIMAH - 101510501161_.pdf1.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools