Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82659
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYULIA N., Indah-
dc.contributor.advisorMARIA C., Fransiska-
dc.contributor.authorFAJRIANI, Zulfiah Nur-
dc.date.accessioned2017-10-26T01:48:36Z-
dc.date.available2017-10-26T01:48:36Z-
dc.date.issued2017-10-26-
dc.identifier.nimNIM132210101012-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82659-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak etanol 70% batang mentigi terhadap mencit yang diinduksi termal dan asam asetat, serta untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat pada batang mentigi yang berperan sebagai analgesik. Parameter yang digunakan untuk mengamati aktivitas analgesik dan kandungan kimianya meliputi peningkatan waktu laten mencit yang diberi rangsang panas menggunakan hot cold plate, penurunan jumlah geliat mencit yang diinduksi asam asetat, serta skrining fitokimia pada uji golongan senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, flavonoid, polifenol, dan tanin. Ekstrak etanol 70% batang mentigi diberikan melalui per oral dengan dosis 400 mg/kg BB, 800 mg/kg BB, dan 1200 mg/kg BB sebelum diberi stimulus nyeri berupa panas pada metode termal dan asam asetat secara intraperitoneal pada metode kimia yang akan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (CMC-Na 0,5%) dan kontrol positif (Asetosal 1%). Dilakukan pula skrining fitokimia golongan suatu senyawa menggunakan reaksi warna dan KLT. Hasil penelitian pada metode termal menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% batang mentigi dapat meningkatkan waktu laten mencit. Peningkatan waktu laten terbesar ditunjukkan pada kelompok dosis 1200 mg/kg BB (12,80±1,33 detik). Analisis statistik pada variabel kelompok menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan ketiga kelompok dosis, sedangkan pada variabel lama perlakuan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna waktu laten antara menit ke-0 sampai menit ke-150 sehingga berpengaruh terhadap peningkatan waktu laten mencit. Pada metode kimia, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 1200 mg/kg BB terjadi penurunan jumlah geliat yang paling besar (20,00±2,92). Analisis statistik menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif dengan dosis 1200 mg/kg BB tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p>0,05). Pada skrining fitokimia menunjukkan bahwa pada batang mentigi positif mengandung saponin, flavonoid, polifenol, dan tanin. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% batang mentigi pada dosis 1200 mg/kg BB mampu memberikan aktivitas analgesik terbaik dibandingkan dengan dosis 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB terkait dengan kandungan kimia di dalamnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132210101012;-
dc.subjectANALGESIK DAN SKRINING FITOKIMIAen_US
dc.subjectEKSTRAK ETANOL 70% BATANG MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium)en_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANALGESIK DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL 70% BATANG MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Zulfiah Nur Fajriani - 132210101012_.pdf2.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools