Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82574
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDewanti, Parawita-
dc.contributor.advisorMunandar, Denna Eriani-
dc.contributor.authorRahmati, Siti-
dc.date.accessioned2017-10-24T06:50:28Z-
dc.date.available2017-10-24T06:50:28Z-
dc.date.issued2017-10-24-
dc.identifier.nimNIM111510501007-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82574-
dc.description.abstractTehnik multiplikasi tunas membutuhkan nutrtrisi yang sesuai seperti hara makaro, hara mikro, asam amino, gula, vitamin dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Pemberian suplemen ekstrak kecambah jagung dapat menggantikan kebutuhan ZPT dan akan mempengaruhi tingkat multiplikasi tunas anggrek. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui interaksi konsentrasi suplemen ekstrak kecambah jagung dan jenis anggrek terhadap multiplikasi tunas anggrek, (2) untuk mengetahui konsentrasi suplemen ekstrak kecambah jagung terbaik terhadap multiplikasi tunas anggrek, (3) untuk mengetahui jenis anggrek yang paling respon dalam multiplikasi tunas dengan penambahan konsentrasi suplemen ekstrak kecambah jagung. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2015 sampai Oktober 2015, di Laboratorium Kultur Jaringan, Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara Faktorial. Faktor 1 yaitu konsentrasi ekstrak kecambah jagung (K) terdiri dari 5 taraf (0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%). Faktor 2 jenis tanaman anggrek (Dendrodium sp., Oncidium sp., dan Phalaenopsis sp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kecambah jagung 1.5% dapat meningkatkan jumlah tunas pada semua jenis anggrek. Hal ini karena media dengan penambahan ekstrak kecambah jagung dapat memberikan nutrisi yang berbentuk senyawa terlarut yang mudah diserap tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan eksplan anggrek. Berdasarkan jenis anggreknya jumlah tunas paling banyak secara berturut-turut yaitu pada jenis anggrek Dendrobium sp. Oncidium sp. dan Phaleonopsis sp. Hal ini karena adanya perbedaan sifat sifat genetik pada masing masing jenis anggrek, dimana anggrek (Dendrodium sp. dan Oncidium sp. bersifat sympodial dan Phalaenopsis sp.bersifat monopodial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries111510501007;-
dc.subjectSuplemen Ekstraken_US
dc.subjectVacint dan Went (VW)en_US
dc.subjectJagungen_US
dc.subjectmultiplikasi tunasen_US
dc.titlePengaruh Suplemen Ekstrak Kecambah Jagung Terhadap Multiplikasi Beberapa Tunas Anggrek Dengan Menggunakan Media Vacint Dan Went (Vw)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Siti Rahmati.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools