Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82561
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Widhi P., Antonius Nugraha | - |
dc.contributor.author | Akhmad, Anita Meilina | - |
dc.contributor.author | Ema Rachmawati | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-24T02:56:42Z | - |
dc.date.available | 2017-10-24T02:56:42Z | - |
dc.date.issued | 2017-10-24 | - |
dc.identifier.nim | 102210101043 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82561 | - |
dc.description.abstract | Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan pengobatan berbagai keluhan pada diri sendiri dengan obat sederhana yang dapat dibeli bebas di apotek atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter. Swamedikasi hanya boleh menggunakan obat yang termasuk golongan obat bebas dan obat bebas terbatas, salah satunya analgesik. Swamedikasi berkaitan erat dengan drug misuse, yaitu penggunaan obat secara tidak benar atau salah, juga berkaitan dengan ketepatan diagnosis penyakit. Tingginya persentase pengobatan sendiri yang dilakukan masyarakat menunjukkan pentingnya edukasi pengobatan untuk mengetahui tingkat rasionalitas pengobatan yang dilakukan. Edukasi pengobatan dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan (ceramah dan tanya jawab) dan menggunakan media edukasi, salah satunya melalui media leaflet. Penelitian ini berupa penelitian quasi eksperimental dengan desain studi one group pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan melalui pengukuran pengetahuan 117 responden di Kecamatan Patrang yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian responden diberi perlakuan atau intervensi (pre-test) berupa konseling dengan bantuan media leaflet dan diukur kembali 2 minggu setelahnya (post-test). Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Analisis data penelitian kemudian diuji dengan uji T-Test berpasangan, untuk menganalisis pengaruh dari pemberian konseling terhadap tingkat pengetahuan responden tentang penggunaan analgesik. Sedangkan pengujian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari variabel faktor sosiodemografi terhadap perubahan tingkat pengetahuan swamedikasi analgesik digunakan uji faktorial anova. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Edukasi | en_US |
dc.subject | Swamedikasi | en_US |
dc.subject | Analgesik | en_US |
dc.title | PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI ANALGESIK DI KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Anita Meilina Akhmad_1.pdf | 5.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools