Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82423
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | HENDRIJANTO, Kris | - |
dc.contributor.author | SETIYANINGSIH, Aan | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-21T06:13:35Z | - |
dc.date.available | 2017-10-21T06:13:35Z | - |
dc.date.issued | 2017-10-21 | - |
dc.identifier.nim | NIM130910301040 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82423 | - |
dc.description.abstract | Kondisi para Tenaga Kerja di Indonesia (TKI) rawan akan masalah yang merugikan dan mengharuskan adanya kepulangan. Selain itu faktor Kepulangan adalah habisnya masa kontrak dan kembali pada negara asal. Setelah kepulangan tersebut justru masih rentan terhadap masalah ekonomi dan psikologi karena kondisi tidak memiliki pekerjaan dan perekonomian yang menurun. Terdorong dari adanya permasalahan para Tenaga Kerja Indosia (TKI) dari wilayah banyuwangi terbentuklah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama “ Forum Bumiwangi” dengan melakukan pemberdayaan. Permberdayaan dilakukan atas dasar adanya permasalahan dan permasalahan ekonomi berupa perilaku konsumtif pasca penempatan. Hal tersebut dijadikan dasar adanya kegiatan pemberdayaan terhadap para TKI Purna untuk meningkatkan keberdayaanya kembali. Dalam kegiatan pemberdaaan dilakukan dengan berbagai proses yang saling berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses atau tahapan pemberdayaan terhadap Kelompok Kartini yang terorganisir dari Tenaga Kerja Indonesia Purna oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bumiwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian berada di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive untuk menentukan informan pokok yang berjumlah 2 orang dan informan tambahan yang berjumlah 9 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur (semi- structured), observasi partisipasi pasif dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data yang terkumpul terkait tahapan pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bumiwangi selanjutkan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pemberdayaan oleh LSM Forum Bumiwangi dilakukan dengan berbagai tahap yakni: Tahap Persiapan, Tahap Identifikasi, Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Monitoring dan Evaluasi. Dari setiap tahapan tersebut dilakukan melalui beberapa sub kegiatan. Pada tahap persiapan, LSM Forum Bumiwangi melakukan persiapan penentuan tempat/lokasi pemberdayaan yang dilakukan melalui perizinan resmi berdasarkan pada kriteria khusus yang ditentukan. Sehingga berdasarkan pada kriteria tersebut di tetapkan Desa Tampo sebagai lokasi pemberdaayaan. Pada Tahap Identifikasi, LSM Forum Bumiwangi melakukan pendataan jumlah TKI Purna diDesa Tampo yang didapat sejumlah 14 orang yang kemudian terorganisir menjadi kelompok kartini dan melakukan survei lapangan dengan hasil identifikasi berupa masalah ekonomi, masalah psikologi, Kebutuhan akan pengembanagan usaha dan potensi batik tulis. Pada Tahap Perencanaan dilakukan terhadap Perencanaan Pelatihan dan Pengembangan Usaha Batik, Perencanaan Pelatihan dan Pengembangan Usaha Batik, dan Perencanaan Penentuan Mitra Lokal. Perencanaan tersebut dilakukan internal oleh LSM Forum Bumiwangi tanpa melibatkan sasaran program. Pada Tahap pelaksanaan dilakukan dengan berbagai sub kegiatan yaitu: Pelatihan Batik Tulis, Pelatihan Edukasi Keuangan, Pembentukan Kelompok Kartini, Kerjasama Mitra Lokal. Setiap pelaksanaan kegiatan terdapat partisipasi aktif dari LSM Forum Bumiwangi dan anggota kelompok Kartini sebagai hasil dari pembentukan kelompok. Pada Tahap pelaksanaan terdapat keberlanjutan kegiatan yang mengarah pada pengembangan usaha batik tulis yang hingga saaat ini masih digeluti oleh anggota Kelompok Kartini tersebut. Tahap terakhir yang dilakukan yaitu tahap monitoring dan evaluasi. Pada tahap tersebut LSM Forum Bumiwangi melakukan pemantauan terhadap perkembangan usaha batik dan melakukan evaluasi terhadap kendala yang dihadapi kelompok tersebut. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 130910301040; | - |
dc.subject | ANGGOTA KELOMPOK KARTINI | en_US |
dc.subject | LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT FORUM | en_US |
dc.subject | BUMIWANGI DI DESA TAMPO KECAMATAN CLURING BANYUWANGI | en_US |
dc.title | PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK KARTINI OLEH LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT FORUM BUMIWANGI DI DESA TAMPO KECAMATAN CLURING BANYUWANG | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Aan Setiyaningsih - 130910301040_.pdf | 2.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools