Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82422
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNUGRAHA, Antonius-
dc.contributor.advisorNORCAHYANTI, Ika-
dc.contributor.authorASFARINA, Hairunnisyah-
dc.date.accessioned2017-10-21T06:09:00Z-
dc.date.available2017-10-21T06:09:00Z-
dc.date.issued2017-10-21-
dc.identifier.nimNIM132210101056-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82422-
dc.description.abstractMenyusui menurut World Health Organization (WHO) merupakan suatu proses yang normal untuk bayi karena Air Susu Ibu (ASI) mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi (WHO, 2002). Pemerintah Indonesia mempunyai capaian target dalam program pemberian ASI eksklusif sebesar 80% di setiap tahunnya (Sriningsih, 2011). Namun, berdasarkan laporan pada tahun 2013 cakupan pemberian ASI eksklusif nasional hanya mencapai 54,3% (Kemenkes RI, 2014). Pada masa menyusui seorang ibu dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan penggunaan obat, sehingga banyak ibu yang sedang menyusui menggunakan obat yang dapat memberikan efek yang tidak dikehendaki pada bayi yang disusui (Depkes RI, 2006). Beberapa obat dengan karakteristik tertentu dapat bercampur ke dalam ASI. Karakteristik yang dimaksud antara lain adalah obat yang mudah larut dalam lemak, obat yang memiliki berat molekul (BM) kecil, obat yang terionisasi, dan obat yang berikatan lemah dengan protein plasma (Lee, 2007). Tingkat pengetahuan ibu menyusui akan keamanan obat merupakan faktor yang penting untuk menjaga keselamatan bayi selama menyusui. Apabila ibu menyusui memiliki tingkat pengetahuan yang baik akan keamanan obat sepanjang menyusui, maka bayi dapat terhindar dari bahaya efek samping obat. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain cross sectional terhadap 100 orang ibu menyusui di tujuh Kelurahan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden terlebih dahulu dilakukan uji validitas (face validity dan content validity) serta uji reliabilitas yang dilihat dari hasil uji Split-half alpha (α) yaitu sebesar 0,78 (α > 0,7) yang berarti kuesioner mempunyai reliabilitas tinggi. Instrumen penelitian ini dikatakan valid karena sudah mampu mengungkapkan apa yang hendak diukur. Kategori tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang keamanan obat dibagi menjadi 3, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Acuan untuk kategori tersebut, diambil dari nilai rata-rata ± SD pengetahuan ibu menyusui. Analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata ± SD yaitu sebesar 6,5 ± 2,4, sehingga untuk nilai di antara 4,1-8,9 termasuk dalam kategori sedang. Nilai <4,1 termasuk ke dalam kategori rendah dan nilai >8,9 termasuk ke dalam kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui yang memiliki tingkat pengetahuan rendah sebesar 20%, tingkat pengetahuan sedang sebesar 57%, dan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 23%. Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat ibu menyusui yang menggunakan obat dengan kategori satu menurut WHO, (2013) yaitu amoksilin, asam mefenamat, dektrometorpan HBr, ibuprofen, parasetamol, dan tetrasiklin. Ibu menyusui yang menggunakan obat dengan kategori dua yaitu asetosal dan efedrin HCl, sehingga ibu menyusui tetap perlu memantau adanya efek samping obat pada bayi. Obat yang digunakan ibu menyusui dengan kategori tiga adalah klorfenamin, jika memungkinkan obat tersebut sebaiknya dihindari dan perlu dipantau adanya efek samping obat pada bayi. Peneliti melakukan analisis antara variabel-variabel yang ada terhadap tingkat pengetahuan ibu menyusui menggunakan analisis Fisher’s exact test. Berdasarkan nilai yang diperoleh, terdapat tiga variabel yang menunjukkan adanya hubungan, yang dinyatakan dengan nilai p<0,05. Ketiga variabel yang memiliki hubungan terhadap tingkat pengetahuan pada ibu menyusui adalah pendidikan (p=0,046), pekerjaan (p=0,008), dan pelayanan informasi (p=0,011).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132210101056;-
dc.subjectTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEAMANANen_US
dc.subjectPENGGUNAAN OBAT PADA IBU MENYUSUIen_US
dc.subjectDI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titleSURVEI TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hairunnisyah Asfarina - 132210101056_.pdf3.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools