Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82367
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | RACHMAWATI, Ema | - |
dc.contributor.advisor | DIANASARI, Dewi | - |
dc.contributor.author | MARLINAH, Nur | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-20T01:50:36Z | - |
dc.date.available | 2017-10-20T01:50:36Z | - |
dc.date.issued | 2017-10-20 | - |
dc.identifier.nim | NIM132210101078 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82367 | - |
dc.description.abstract | Pengobatan herbal tradisional merupakan pengobatan yang berasal dari alam, zat yang diperoleh dari tumbuhan tanpa mengalami proses pengolahan industri atau hanya mengalami proses pengolahan industri sederhana. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat herbal tradisional adalah tanaman kayu kuning. Tanaman kayu kuning merupakan salah satu tanaman herbal yang potensial, sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut mengenai kadar toksisitasnya. Salah satu tahapan dalam pengujian toksisitas adalah uji toksisitas akut oral. Berkaitan dengan tujuan uji toksisitas akut oral yakni menentukan organ sasaran, salah satu organ yang berpotensi mengalami ketoksikan adalah organ hati, dimana sebagian besar obat akan mengalami metabolisme di dalam hati khususnya obat – obat yang rute pemberiannya oral. Terdapat berbagai macam metode yang dapat diterapkan dalam melaksanakan uji toksisitas akut oral, salah satu metode uji toksisitas adalah uji toksisitas dengan metode OECD 423. Telah dilakukan penelitian uji toksisitas akut pada tanaman kayu kuning namun dalam bentuk ekstrak air rebusannya. Pelarut ekstrak yang berbeda akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan senyawa kimia yang berbeda pula. Oleh sebab itu, untuk mengetahui keamanan penggunaan dan sebagai dasar pemilihan dosis pada uji aktivitas dilakukan uji toksisitas akut ekstrak metanol batang kayu kuning menggunakan metode OECD 423. Pengamatan ketoksikan dilakukan dengan melihat hasil histopatologi organ hati dan peningkatan aktivitas SGOT dan SGPT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian true experimental laboratory. Sampel yang digunakan adalah mencit putih betina (Mus musculus) galur Balb/c dengan jumlah sampel 9 ekor mencit yang terbagi dalam 3 kelompok yakni kelompok kontrol normal, kelompok perlakuan dosis 2.000 mg/kg BB dan kelompok perlakuan dosis 5.000 mg/kg BB. Pada penelitian ini digunakan dosis awal 2.000 mg/kg BB ekstrak metanol batang kayu kuning. Ekstrak diberikan pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol normal diberikan CMC Na 1%. Keseluruhan kelompok diamati selama 14 hari. Pada hari pertama dilakukan pengambilan sampel darah setelah 24 jam pemaparan untuk melihat nilai SGPT dan SGOT. Selain itu, setelah 14 hari pengamatan hewan uji di ambil sampel darahnya dan di bedah untuk diambil organ heparnya. Pengamatan histopatologi hepar dilakukan dengan metode scoring Manja Roenigk. Analisis data yang digunakan untuk nilai SGPT-SGOT adalah One way ANOVA sedangkan analisis data yang digunakan untuk hasil skoring histopatologi dianalisis dengan Mann Whitney. Dari hasil penelitian diperoleh kisaran nilai potensi ketoksikan akut oral (LD50 cut-off) ekstrak metanol batang kayu kuning adalah lebih besar dari 5.000 mg/kg BB yang merupakan kategori 5 atau tidak terklasifikasi menurut Globally Harmonised Classificatoin System (GHS). Berdasarkan hasil analisis statistik tidak terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol normal dan kelompok dosis 2.000 mg/kg BB baik dalam SGOT, SGPT, maupun histopatologi. Perbedaan yang signifikan terdapat pada nilai SGPT antara kelompok kontrol dan kelompok dosis 5.000 mg/kg BB baik pada pengukuran 24 jam maupun 14 hari. Pengukuran kadar SGPT menunjukkan perbedaan yang signifikan pada hari ke 14 antara kelompok normal dan kelompok dosis 5.000 mg/kg BB. Hasil analisis histopatologi kerusakan hepar tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk semua kelompok, namun kerusakan sel hepatosit mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan dosis. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 132210101078; | - |
dc.subject | BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava L Merr) | en_US |
dc.subject | SGOT, SGPT | en_US |
dc.title | UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK METANOL BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava L Merr) TERHADAP SGOT, SGPT dan HISTOPATOLOGI HATI PADA HEWAN UJI MENCIT BETINA GALUR Balb/c | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nur Marlinah - 132210101078_.pdf | 1.92 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools