Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82344
Title: PERUBAHAN KEDALAMAN AIR PADA SALURAN TERBUKA AKIBAT PENYEMPITAN DAN PERBEDAAN JARAK AMBANG TAJAM
Authors: YUNARNI, Wiwik
ENDAH, Ririn
SARI, Meilita Ika
Keywords: AIR
PENYEMPITAN
Issue Date: 20-Oct-2017
Series/Report no.: 141903103034;
Abstract: Penyempitan merupakan fenomena yang biasa dijumpai pada saluran terbuka. Suatu penyempitan pada saluran terbuka, terdiri atas daerah penyempitan penampang lintang saluran secara mendadak. Pengaruh penyempitan tergantung pada geometri (bentuk) bagian lengkungan masuk penyempitan, kecepatan aliran dan keadaan aliran. Sedangkan ambang tajam merupakan bangunan ukur sederhana yang dapat digunakan untuk mengukur debit aliran di saluran terbuka dengan mudah dan cukup teliti. Oleh karena itu, tujuan peneliti ini untuk mengetahui apa pengaruh yang terjadi di dalam saluran tersebut setelah adanya penyempitan dan ambang tajam. Penyempitan ini direncanakan dengan dua macam ukuran yaitu penyemitan dengan ketebalan 1,5 cm dan ketebalan 2 cm, sedangkan ambang tajam direncanakan dengan jarak yang berbeda-beda. Tujuan tersebut untuk mengetahui perbandingannya. Pada penelitian ini pengaruh utama yang dibandingkan adalah antara kecepatan serta tinggi muka air pada saluran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran secara langsung pada saat penelitian. Data yang diambil dari penelitian ini yaitu data tinggi muka air dan volume pada setiap satuan waktu yang ditentukan. Dari data tersebut dapat mempermudah peneliti untuk mengetahui nilai debit serta luas penampangnya. Kemudian dari hasil perhitungan debit dan luas penampang dapat diketahui kecepatannya yang dapat disimpulkan bahwa pada setiap perlakuan dengan debit yang sama menyebabkan semakin tebal penyempitan dan jauh jarak ambang tajam, kecepatan yang dihasilkan semakin besar. Sedangkan dapat disimpulkan bahwa pada setiap perlakuan dengan debit yang sama menyebabkan semakin jauh jarak penempatan ambang lebar, kecepatan yang dihasilkan akan semakin besar dan sebaliknya semakin dekat penempatan ambang lebar, kecepatan yang diperoleh akan semakin kecil. Sedangkan tinggi muka air di hulu dapat diukur secara langsung pada saat penelitian. Dari hasil pengukuran dapat dilihat bahwa semakin jauh jarak ambang tajam, tinggi muka air semakin kecil.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82344
Appears in Collections:DP-Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Meilita Ika Sari - 141903103034_.pdf745.3 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.