Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82297
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHARIJANTO, Alex-
dc.contributor.advisorSUPRIADI, Bambang-
dc.contributor.authorNURJANNAH, Intan-
dc.date.accessioned2017-10-19T04:30:07Z-
dc.date.available2017-10-19T04:30:07Z-
dc.date.issued2017-10-19-
dc.identifier.nimNIM130210102072-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82297-
dc.description.abstractBerdasarkan analisis data setelah penelitian dilaksanakan, menunjukkan bahwa SLM rakitan peneliti telah layak digunakan sebagai alat ukur standar, setelah dilakukan kalibrasi menggunakan SLM standar pabrik. Tingkat error SLM rancangan peneliti berkisar antara -3.63% hingga 7.56% dibanding SLM standar produksi pabrik. Data hasil pengukuran tingkat intensitas bunyi di masjid Sunan Kalijaga menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi nilai TI bunyi pada penelitian ini adalah waktu pengukuran dan jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya Kalimantan yang terletak di depan masjid Sunan Kalijaga. Nilai TI bunyi rata-rata harian mencapai 68,60 dB. Nilai tersebut melebihi ketentuan pemerintah mengenai standar bising yang ditetapkan untuk tempat ibadah yaitu sebesar 55 dB. Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa: (1) Mikrokontroler arduino uno digunakan sebagai pengendali sistem kerja rangkaian Sound Level Meter (SLM), dengan piranti input berupa sound sensor dan piranti output berupa LED, LCD, dan data logger; (2) SLM rancangan telah diuji dengan cara mengkalibrasi hasil ukur tingkat intensitas bunyi menggunakan SLM rancangan, dengan kalibrator berupa SLM standar tipe SL-130. SLM rancangan dapat digunakan untuk mengukur tingkat intensitas bunyi dengan nilai error kurang dari 10%; (3) Faktor yang mempengaruhi nilai tingkat intensitas bunyi yang diukur di masjid Sunan Kalijaga pada penelitian ini adalah waktu pengambilan data dan jumlah kendaraan yang lewat di jalan Kalimantan Jember. Dalam penelitian ini, faktor jarak antara sumber bising dan alat ukur tidak mempengaruhi nilai tingkat intensitas bunyi yang dihasilkan; (4) Tingkat kebisingan rata-rata harian yang diukur di masjid Sunan Kalijaga sebesar 68.60 dB. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang standar baku kebisingan di tempat ibadah, ditetapkan kebisingan maksimal sebesar 55 dB. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Masjid Sunan Kalijaga Jember dikategorikan sebagai tempat ibadah yang lingkungannya bising.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102072;-
dc.subjectSLM (SOUND LEVEL METER)en_US
dc.subjectARDUINO UNOen_US
dc.subjectKEBISINGANen_US
dc.titleRANCANG BANGUN SLM (SOUND LEVEL METER) DISERTAI SISTEM DATA LOGGER BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI ALAT UKUR KEBISINGAN DI MASJID SUNAN KALIJAGA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Intan Nurjannah - 130210102072_.pdf3.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools