PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KERJA PEGAWAI (Studi Pengembangan Pegawai (Pejabat Struktural) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk)

Abstract

Berdasarkan hasil analis data deskriptif dan hasil analis data statistik chi kuadrat (X2) penulis dapat menarik Kesimpulan sbb: 5.1.1 Hasil Analis Deskriptif a. Hasil Analisis pengembangan pegawai Dari 21 orang responden (100%) terdapat 12 (57,14%) responden yang pengembangannya tergolong tinggi dan 9 (42,86%) responden yang pengembangannya tergolong rendah. Sehingga, tingkat pengembangan pegawai responden di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk tergolong kriteria cukup tinggi. b. Hasil Analisis Efektifitas Pelaksanaan Kerja Pegawai Dari 21 orang responden (100%) terdapat 12 (57,14%) responden yang pengembangannya tergolong tinggi dan 9 (42,86%) responden yang efektifitas pelaksanaannya cukup rendah. Sehingga, tingkat Efektifitas Pelaksanaan Kerja pegawai responden di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk tergolong kriteria cukup tinggi. 5.1.2 Hasil Analisis Uji Chi Kuadrat (X2) Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan uji chi kuadrat (X2) diperoleh nilai X2 hitung yaitu 7,84. Dengan db = l dan taraf signitikansi 5% (a = 0,05) diperoleh nilai X2 Label yaitu 3,841. Angka tersebut menunjukkan bahwa X2 hitung > X2 Label. Dengan demikian dapat dikatakan variabel pengembangan pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel efektivitas pelaksanaan kerja pegawai. Artinya semakin tinggi tingkat pengembangan pegawai, semakin tinggi pula tingkat efektivitas pelaksanaan kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengembangan pegawai, semakin rendah pula tingkat efektivitas pelaksanaan kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk.