PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B MELALUI KEGIATAN SENAM LACIBA DI TK DHARMA INDRIA 1 KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

Kemampuan Motorik Kasar anak mencerminkan kemapuan fisik pada anak terutama pada kekuatan. Ketrampilan motorik kasar pada anak diusia 4-6 tahun yaitu anak dapat menangkap bola, menendeng bola, berolahraga, berdiri, meloncat, dan berlari. Berdasarkan observasi,wawancara dan dokumentasi awal di TK Dharma Indria 1 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember bahwa pengembangan aspek fisik motoriknya lebih difokuskan kepada pengembangan fisik morik terutama pada motorik halus. Pada motorik kasarnya kurang mendapatkan perhatian, anak-anak mendapatkan tugas dan pembelajaran di kelas hanya memfokuskan pada motorik halusnya yaitu mewarnai, meronce, menggunting dan kolase gambar. Kegiatan untuk mengembangkan motorik kasar anak yang dilakukan di TK adalah bermain dan belajar dengan pembelajaran yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan uraian di atas,maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penerapan kegiatan senam Laciba dalam meningkatkan Ketrampilan motorik kasar Anak Kelompok B di TK Dharma Indria 1 Kabupaten Jember Tahun pelajaran 2016/2017? dan 2) bagaimanakah peningkatan Ketrampilan motorik kasar melalui Kegiatan Senam Laciba Anak kelompok B di TK Dharma Indria I Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian adalah: 1) mendeskripsikan penerapan kegiatan senam Laciba dalam meningkatkan Ketrampilan motorik kasar Anak Kelompok B di TK Dharma Indria 1 Kabupaten Jember Tahun pelajaran 2016/2017 dan 2) meningkatkan ketrampilan motorik kasar melalui Kegiatan Senam Laciba Anak kelompok B di TK Dharma Indria I Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Dharma Indria 1 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/201. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan rancangan model penelitian yang digunakan adalah menurut Arikunto dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan penelitian dengan menggunakan kegiatan senam laciba dilakukan dengan 2 siklus, yaitu siklus 1 pada kegiatan senam laciba anak-anak di bantu oleh guru dengan mencontohkan gerakan senam mulai dari awal sampai akhir gerkan senam dan anak-anak bisa senam bersama teman bermain mereka yang biasa anak-anak main di sekolah. Siklus 2 anak-anak senam laciba tanpa bantuan dari guru dan anak-anak di pisahkan dengan teman bermain mereka agar anak-anak lebih fokus serta tidak main sendiri pada saat kegiatan senam laciba. Metode pengumpulan data penelitia ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui kegiatan senam laciba dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Dharma Indria Kecamatan Patrang Kabupaten Jember 1 tahun pelajaran 2016/2017. Nilai rata-rata kelas pada siklus 1 yaitu 61,77 dan pada siklus 2 nilai rata-rata kelas adalah 86,77, hal ini menunjukan bahwa anak-anak mampu melakukan kegiatan senam laciba dengan baik dan benar. Saran bagi guru, hendaknya guru kelompok B melakukan variasi dalam pembelajaran untuk kemapuan motorik kasar anak.