PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KOPERASI KARYAWAN PTPN XII ''AROMA'' DI JEMBER

Abstract

Berdasarkan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata selama kurang lebih satu setengah bulan di koperasi karyawan PTPN XII "Aroma" Jember dengan mengambil judul pelaksanaan sistem akuntansi penggajian karyawan, maka dari itu hasil Praktek Kerja Nyata tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Koperasi karyawan PTPN XII "Aroma" merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang PTPN XII khususnya dan masyarakat pada umumnya, yang bergerak dalam bidang jasa maupun dagang dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. 2. Sistem akuntansi dalam penggajian telah dilakukan sesuai dengan bagiannya, sehingga adanya pemisahan tugas yang jelas antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Setiap bagian mempunyai tugas dan wewenang serta tanggung jawab sendiri tanpa mencampuri bagian yang lainnya. 3. Kegiatan yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian meliputi: a. Penyediaan dana untuk penggajian setiap bulannya telah dianggarkan oleh koperasi aroma dan pelaporannya ke kantor pusat di Jember. b. Kegiatan penggajian dilaksanakan setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan. c. Untuk semua karyawan yang ada di lingkungan koperasi karyawan PTPN XII "Aroma" diberi tunjangan-tunjangan yang sesuai dengan golongan, pangkat dan jabatan. Tunjangan tersebut dijumlahkan dengan gaji pokok dan setelah itu dikurangi dengan potongan-potongan akan menghasilkan penghasilan netto yang berhak diterima oleh setiap karyawan. Langkah-langkah dalam pelaksanaan sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut: a. Pengisian daftar hadir karyawan. Daftar hadir karyawan ini diisi dan ditandatangani oleh setiap karyawan pada saat masuk kerja, dan setelah itu diparaf oleh kepala bagian tata usaha sebagai tanda pengesahan dan persetujuan. b. Pengisian daftar gaji. Pengisian daftar gaji ini dilakukan oleh bagian akuntansi setiap bulannya dan disyahkan oleh bagian keuangan untuk mendapat persetujuan dari manager. c. Pengisian bukti pembayaran. Bukti pembayaran yang diterbitkan oleh bagian akuntansi dan mendapatkan persetujuan dari bagian keuangan, besarnya sesuai dengan daftar gaji dan merupakan dasar bagian akuntansi untuk melaksanakan pembayaran d. Pengisian daftar pengeluaran kas. Daftar pengeluaran kas dibuat oleh bagian keuangan untuk mencatat setiap ada pengeluaran uang secara tunai. e. Pengisian bukti jurnal. Langkah terakhir adalah mengirimkan daftar gaji dan bukti pembayaran ke bagian akuntansi sebagai dasar untuk membuat bukti jurnal kemudian akan dibukukan ke buku jurnal atau buku transaksi.